Pemerintah China mengecam kehebohan yang menyelimuti pencopotan Menteri Luar Negeri (Menlu) Qin Gang dari jabatannya setelah dia menghilang dari publik sebulan terakhir. Beijing terus menghindari pertanyaan yang dilontarkan wartawan soal keberadaan Qin.
Seperti dilansir AFP, Jumat (28/7/2023), Qin yang mantan Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS) dan orang kepercayaan Presiden Xi Jinping ini dicopot dari jabatan Menlu pada Selasa (25/7) waktu setempat.
Dia digantikan oleh diplomat top Beijing, Wang Yi, yang pernah menjabat Menlu selama satu dekade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya dalam konferensi pers pada Kamis (27/7) waktu setempat, soal apakah dirinya meyakini China telah transparan soal pencopotan Qin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning menegaskan Beijing telah merilis informasi soal pergantian personel terbaru 'pada waktu yang tepat'.
"Kami secara konsisten menentang kehebohan yang berbahaya soal masalah ini," tegas Mao dalam pernyataannya.
Qin dicopot dari jabatannya oleh badan pembuat undang-undang China setelah hanya bekerja selama 207 hari saja, setelah berminggu-minggu spekulasi bahwa dia tidak disukai dan kehilangan dukungan di Beijing.
Wang Yi yang ditunjuk menggantikannya, merupakan seorang diplomat veteran dan mengungguli Qin dalam hierarki pemerintahan China.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Menlu China Qin Gang Dicopot dari Jabatannya':
Beijing sama sekali tidak memberikan penjelasan soal alasan pencopotan Qin, juga soal mengapa dia tidak muncul di depan umum selama lebih dari sebulan.
"Apa yang bisa saya katakan kepada Anda adalah bahwa pekerjaan diplomatik China selalu dilakukan di bawah kepemimpinan Komisi Pusat Partai yang terpusat dan bersatu," tegas Mao dalam konferensi pers.
Nama Qin telah dihapus dari situs resmi Kementerian Luar Negeri China, dengan pencarian terhadap namanya tidak membuahkan hasil. Artikel-artikel sebelumnya soal penampilannya menjalankan tugas diplomatik menunjukkan pesan yang menyebut halaman itu 'tidak ada atau telah dihapus'.
"Situs web Kementerian Luar Negeri akan diperbarui tepat waktu sesuai dengan peraturan manajemen yang relevan. Tolong cek kembali setelah situs web diperbarui, oke?" jawab Mao atas pertanyaan soal nama Qin yang hilang dari situs resmi Kementerian Luar Negeri China.