.webp)
Sebuah kapal penumpang terbalik di sebuah danau dekat ibu kota Filipina. Peristiwa itu menewaskan 23 orang penumpang kapal dan enam penumpang lainnya dilaporkan hilang.
Dilansir AFP, Jumat (28/7/2023), kecelakaan itu terjadi pada Kamis (27/7) sore waktu setempat di Danau Laguna, dekat Manila, beberapa jam setelah Topan Doksuri menyapu Filipina utara.
"Beberapa orang yang selamat memohon kepada kami untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di bawah kapal," kata warga Monica de la Cruz, yang menyaksikan upaya penyelamatan di lepas kota Binangonan, kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka menangis dan beberapa dari mereka terluka," tambahnya.
Cruz mengatakan kecelakaan itu terjadi setelah gelombang besar dan hujan disertai angin kencang terjadi secara tiba-tiba. Insiden itu membuat penduduk setempat ketakutan untuk membantu, karena khawatir ikut terseret juga.
"Cadik kayu menghadapi angin kencang yang membuat semua penumpang panik dan bergerak ke satu sisi kapal," kata penjaga pantai dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara penjaga pantai Laksamana Muda Armando Balilo mengatakan perahu itu memiliki izin untuk berlayar. Kapal penumpang itu melakukan perjalanan reguler dari Pelabuhan Binangonan ke pulau Talim di tengah danau.
Petugas penyelamat, Kenneth Cirados, menyebut timnya telah mengevakuasi 23 mayat dari air dan ada 40 orang yang selamat. Sementara itu, masih ada enam orang penumpang yang hilang dan pencarian akan dilanjutkan hari Jumat.
Saat malam tiba, tim penyelamat telah memperbaiki perahu dan menyeretnya ke dekat pantai. Kargo sepeda motor yang rusak dan potongan terpal yang kotor tersampir di atasnya.
"Kapal tenggelam di depan kami saat dalam perjalanan pulang ke pulau," kata warga Binangonan, Frederic Sison, yang sedang berdiri di pelabuhan Kalinawan saat kejadian.
Rekaman video penyelamatan yang dibagikan oleh penjaga pantai menunjukkan seorang pria berdiri di lambung kapal yang tergeletak miring, berteriak 'Ada begitu banyak orang di sini', saat perahu cadik kecil berputar-putar mencoba membantu.
Rekaman video lain menunjukkan dua penyelamat bersandar dari sisi perahu untuk menyelamatkan seseorang yang tampaknya tidak sadarkan diri dari perairan yang tenang.
Rekaman ponsel yang diambil oleh Sison dan dibagikan kepada AFP menunjukkan orang-orang yang cemas berdiri di pantai menyaksikan perahu-perahu itu ikut serta dalam upaya penyelamatan yang panik.
Simak juga 'Saat Kapal Feri Berisi 120 Penumpang dan Kru Terbakar di Perairan Filipina':
