Taliban Kunjungi Indonesia untuk Tingkatkan Hubungan

Taliban Kunjungi Indonesia untuk Tingkatkan Hubungan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 26 Jul 2023 17:40 WIB
Representative of the Taliban political office Anas Haqqani attends the first-anniversary ceremony of the takeover of Kabul by the Taliban in Kabul, Afghanistan, August 15, 2022. REUTERS/Ali Khara
Ilustrasi -- perwakilan Taliban di acara perayaan setahun berkuasanya mereka (Foto: REUTERS/ALI KHARA)
Jakarta -

Kelompok Taliban yang berkuasa di Afghanistan telah mengirimkan delegasi untuk berkunjung ke Indonesia. Seorang sumber Taliban mengungkapkan tujuan kunjungan tersebut.

Dilansir media Nikkei Asia, Rabu (26/7/2023), seorang sumber Taliban mengatakan kepada media Nikkei Asia, bahwa delegasi tingkat menengah Taliban mengunjungi Indonesia bulan ini "untuk meningkatkan hubungan" antara Afghanistan dan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia tersebut.

"Ini adalah delegasi tingkat menengah yang berkunjung ke Indonesia dan Malaysia, dan berusaha untuk meningkatkan hubungan antara Afghanistan dan kedua negara Islam itu," kata sumber tersebut, menambahkan bahwa kunjungan itu telah dilakukan lebih dari seminggu yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut para analis, kunjungan itu merupakan upaya Taliban untuk mendapatkan dukungan untuk pengakuan internasional dan menarik investasi asing di Afghanistan untuk menopang ekonominya, yang merupakan salah satu yang termiskin di dunia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengonfirmasi bahwa benar Taliban berkunjung ke Indonesia. Mereka datang dengan terlebih dahulu mengurus visa.

ADVERTISEMENT

"Untuk bisa masuk ke Indonesia, mereka perlu visa kan, jadi kedatangan mereka diketahui," kata Faizasyah kepada detikcom, Rabu (26/7/2023).

Kemlu RI menyatakan kedatangan Taliban ke Indonesia untuk memastikan urusan internal sendiri. Mereka mendatangi Kedutaan Afghanistan di Jakarta.

"Mereka datang untuk urusan internal dengan perwakilan Afghanistan di Jakarta. Sifat kunjungan informal, dan tidak ada pertemuan apa pun dengan pihak pemerintah/Kemlu RI," kata Faizasyah.

Faizasyah tidak mengetahui mengenai pihak mana saja yang ditemui Taliban selama berkunjung ke Indonesia. Soal sikap Indonesia terhadap Taliban, dia menyatakan RI belum berubah sikap.

Simak juga 'Taliban Tutup Paksa Salon Kecantikan di Afghanistan':

[Gambas:Video 20detik]



"Posisi Indonesia bisa dilihat dari pernyataan Ibu Menlu yang lalu, belum berubah," kata Faizasyah.

Sebelumnya pada Agustus 2021, Menlu Retno bertemu Taliban di Doha, Qatar. Mereka membahas hak-hak perempuan dan pencegahan Afghanistan menjadi sarang teroris.

Pada 2 September 2021, Menlu Retno menjelaskan Taliban harus membentuk pemerintahan yang inklusif dan tidak menggunakan Afghanistan untuk kegiatan terorisme. Menlu Retno juga mendesak Taliban menghormati hak-hak perempuan.

"Kami juga menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki vested interest di Afghanistan, satu-satunya keinginan di Indonesia adalah melihat Afghanistan yang damai, stabil, dan makmur," kata Retno dalam rapat bersama Komisi I DPR pada 2 September 2021.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads