Sekitar 90 sipir penjara di Ekuador disandera oleh para narapidana dalam kerusuhan yang pecah di sejumlah penjara di negara tersebut. Penyanderaan itu terjadi setelah bentrokan terjadi antara para narapidana di salah satu penjara di Guayaquil pada akhir pekan.
Seperti dilansir AFP, Selasa (25/7/2023), puluhan sipir penjara itu disandera oleh para narapidana yang ada di fasilitas-fasilitas penahanan di lima provinsi berbeda.
"Saat ini ada sekitar 90 petugas keamanan penjara yang dilaporkan ditahan," sebut otoritas penjara Ekuador SNAI dalam pernyataannya, sembari menyebut semua sipir penjara itu 'dalam kondisi baik'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga oleh SNAI bahwa para narapidana yang ada di 13 penjara di berbagai wilayah Ekuador sedang melakukan aksi mogok makan.
Perkembangan situasi terkini itu menyusul kerusuhan terbaru yang pecah di penjara Guayas 1 yang terletak di kota pelabuhan Guayaquil, hingga menewaskan enam narapidana. Sekitar 11 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kerusuhan yang terjadi antara geng-geng kriminal yang bersaing itu.
Kota Guayaquil yang terletak di tepi pantai pasifik bagian selatan merupakan kota terbesar di Ekuador. Guayaquil juga menjadi pelabuhan terbesar dan pusat ekonomi di negara tersebut. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kota itu berubah menjadi pusat pertempuran geng kriminal yang sengit.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga 'Saat Penembakan di Penjara Meksiko: 14 Orang Tewas, 24 Napi Kabur':
Lokasi kota yang berpenduduk 3 juta jiwa itu menjadikannya sebagai titik peluncuran yang strategis untuk jalur penyelundupan narkoba ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Ekuador yang terletak di antara Kolombia dan Peru, menyita total 455 ton narkoba sejak Presiden Guillermo Lasso menjabat pada Mei 2021.
Sementara kerusuhan tergolong sering terjadi di dalam penjara Ekuador yang penuh sesak, dengan otoritas setempat melaporkan bahwa belasan kerusuhan antara geng narkoba telah merenggut 420 nyawa di dalam penjara sejak tahun 2021. Nahasnya, beberapa korban dilaporkan dibakar hidup-hidup.