Iran Larang Festival Film Pendek gegara Poster Aktris Tanpa Hijab

Iran Larang Festival Film Pendek gegara Poster Aktris Tanpa Hijab

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 24 Jul 2023 02:40 WIB
FILE PHOTO: An Iranian flag flutters in front of the International Atomic Energy Agency (IAEA) headquarters in Vienna, Austria, January 15, 2016.   REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo
Foto: Dok. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo
Jakarta -

Pemerintah Iran melarang acara festival film pendek yang digelar Asosiasi Film Pendek Iran (ISFA). Pelarangan itu dikarenakan aktris dalam poster film tersebut tak mengenakan hijab.

Dilansir AFP, Senin (24/7/2023), laporan media pemeritah Iran megatakan pihak berwenang Iran melarang festival film yang memasang poster publisitas yang menampilkan aktres tanpa hijab atau jilbab. Poster untuk festival film pendek itu menampilkan Iran Susan Taslimi dalam film tahun 1982 "The Death of Yazdguerd" yang tak berjilbab.

"Menteri Kebudayaan secara pribadi telah mengeluarkan perintah untuk melarang Festival Film ISFA edisi ke-13, setelah menggunakan foto seorang wanita tanpa jilbab di posternya yang melanggar hukum," lapor kantor berita negara IRNA Sabtu malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Festival ini sebelumnya telah dijadwalkan akan diadakan pada bulan September.

Mengenakan hijab, menutupi kepala dan leher, telah diwajibkan bagi perempuan di Iran sejak tahun 1983, tak lama setelah revolusi Islam tahun 1979.

ADVERTISEMENT

Namun, wanita Iran semakin mencemooh aturan berpakaian yang ketat sejak protes massal dimulai September lalu menyerukan diakhirinya kewajiban jilbab.

Protes selama berbulan-bulan dipicu oleh kematian Kurdi Iran Mahsa Amini berusia 22 tahun, yang telah ditangkap oleh polisi moralitas karena diduga melanggar aturan berpakaian Islami yang ketat.

Polisi Moral Iran Kembali Patroli

Polisi Iran mengumumkan bahwa pihaknya akan kembali berpatroli untuk menegakkan aturan berpakaian yang mengharuskan perempuan untuk menutupi rambut mereka di tempat umum.

Di Teheran, polisi moral Iran, baik petugas laki-laki maupun perempuan, terlihat tengah berpatroli di jalanan menggunakan mobil van, pada hari Minggu (16/07).

"Polisi akan melakukan patroli dengan mobil dan berjalan kaki untuk memperingatkan, mengambil tindakan hukum, serta merujuk ke pengadilan, bagi mereka yang tidak mematuhi perintah polisi dan mengabaikan konsekuensi dari cara berpakaian yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku," ujar juru bicara polisi Iran Saeed Montazer Almehdi, demikian menurut kantor berita resmi IRNA.

Simak Video: Polisi Iran Kembali Gelar Razia Wanita Tak Berhijab

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads