Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina di Tepi Barat. Peluru yang ditembak pasukan Israel menembus kepala remaja tersebut.
"Seorang warga meninggal karena luka kritis akibat peluru tajam dari pendudukan (Israel) di kepala," kata kementerian kesehatan Palestina dilansir dari AFP, Sabtu (22/7/2023).
Korban bernama Mohammed Al-Bayed. Usianya masih 17 tahun.
Pasukan Israel menyebut Al-Bayed sebagai tersangka pelemparan batu dan 'bahan peledak' ke arah pasukan Israel.
"Seorang penjaga keamanan menanggapi dengan menembak seorang tersangka yang melemparkan bom," kata pernyataan polisi Israel. Mereka menambahkan bahwa "sebuah serangan terdeteksi".
Selama pemberontakan itu, seorang tentara Israel 'luka ringan' akibat pecahan peluru. Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat, yang telah diduduki Israel sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967.
Simak juga 'Saat Polisi Israel Bebas dari Dakwaan Penembakan Pria Autisme Palestina':
(isa/isa)