Hodge pun menyinggung tentang rilis video Rusia yang menunjukkan pasukannya mendeteksi dan menghancurkan "sebuah ranjau laut yang diduga milik Ukraina" pada hari Rabu (19/7).
"Pada saat yang sama, informasi kami menunjukkan bahwa Rusia meletakkan ranjau laut tambahan dalam pendekatan ke pelabuhan Ukraina. Kami percaya bahwa ini adalah upaya terkoordinasi untuk membenarkan setiap serangan terhadap kapal sipil di Laut Hitam dan menyalahkan Ukraina atas serangan ini," cetus Hodge.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan semua kapal yang berlayar ke pelabuhan Ukraina di Laut Hitam mulai sekarang akan dianggap sebagai pembawa kargo militer dan negara benderanya "akan dianggap terlibat dalam konflik Ukraina dan berpihak ke rezim Ukraina.
(ita/ita)