Namun, dalam tanggapannya, Ramaphosa menyebut tuntutan DA sebagai "tidak bertanggung jawab" dan mengatakan keamanan nasional dipertaruhkan.
"Rusia telah memperjelas bahwa menangkap presidennya yang sedang menjabat akan menjadi deklarasi perang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tidak sesuai dengan Konstitusi kita untuk mengambil risiko terlibat dalam perang dengan Rusia," ujar Ramaphosa, seraya menambahkan bahwa ini bertentangan dengan tugasnya untuk melindungi negara.
Penangkapan itu, menurutnya, juga akan merusak misi yang dipimpin Afrika Selatan untuk mengakhiri perang di Ukraina dan "menyita solusi damai".
Putin diincar oleh ICC atas tuduhan bahwa Rusia secara tidak sah mendeportasi anak-anak Ukraina.
Baru-baru ini, Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile mengatakan dalam wawancara dengan media lokal, bahwa pemerintah telah berusaha membujuk Putin untuk tidak datang.
(ita/ita)