.webp)
Sebuah bangunan tempat tinggal di Kairo, Mesir, runtuh. Runtuhnya bangunan 5 lantai di Ibu Kota Mesir itu menewaskan delapan orang dengan tujuh di antaranya anggota satu keluarga.
Dilansir AFP, Selasa (18/7/2023), sebuah pernyataan dari penuntut umum mengatakan bangunan di distrik Hadayek al-Qubba di kota itu 'benar-benar runtuh', menewaskan delapan orang.
"Petugas pertahanan sipil menarik sembilan orang, di antaranya seorang wanita yang terluka, sementara delapan lainnya meninggal," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima lainnya dapat meninggalkan bangunan itu sebelum jatuh," tambahnya.
Tiga warga memberikan kesaksian bahwa keruntuhan bangunan itu disebabkan oleh seorang warga yang baru-baru ini merobohkan tembok di flat lantai pertamanya, meskipun tetangga memintanya untuk tidak melakukannya.
Jaksa memerintahkan penangkapan terhadap pemilik gedung, kontraktor yang bertanggung jawab atas pekerjaan dan salah satu karyawannya untuk diinterogasi.
Surat kabar pemerintah Al-Ahram, mengutip seorang penduduk di daerah tersebut melaporkan bahwa tujuh orang yang tewas itu merupakan dari satu keluarga.
Sebagian besar bangunan di Kairo tengah berasal dari abad ke-19 dan awal abad ke-20, dan banyak yang bobrok atau dalam beberapa kasus telah ditinggalkan.
Mesir telah menyaksikan sejumlah bangunan yang runtuh dalam beberapa tahun terakhir, baik karena keadaan yang buruk dan juga karena ketidakpatuhan terhadap peraturan bangunan dan perencanaan kota.
