Banjir Korsel, Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 33 Orang dan 10 Hilang

Banjir Korsel, Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 33 Orang dan 10 Hilang

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 16 Jul 2023 13:13 WIB
People take part in a search and rescue operation at a landslide caused by torrential rain in Yecheon, South Korea, July 15, 2023.   REUTERS   THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Banjir di Korsel (Foto: via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY)
Jakarta -

Jumlah korban tewas banjir Korea Selatan (Korsel) bertambah menjadi 33 orang dan 10 orang hilang setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Tim SAR berusaha melakukan penyelamatan untuk menjangkau orang-orang yang terperangkap di terowongan banjir.

Dilansir AFP, Minggu (16/7/2023), Korsel sedang berada di musim panas dan telah terjadi hujan lebat selama 4 hari terakhir, menyebabkan bendungan besar meluap.

Kementerian Dalam Negeri melaporkan sebanyak 33 orang tewas dan 10 lainnya hilang dalam hujan deras, sebagian besar terkubur oleh tanah longsor atau setelah jatuh ke dalam waduk yang banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kemendagri mengatakan petugas penyelamat masih berupaya menjangkau lebih dari 10 mobil yang terperangkap di terowongan bawah tanah sepanjang 430 meter (1.410 kaki) di Cheongju, provinsi Chungcheong Utara.

Berdasarkan kantor berita Yonhap, terowongan itu tergenang pada Sabtu pagi setelah air banjir menyapu dengan cepat sehingga orang-orang di dalamnya tidak bisa melarikan diri.

ADVERTISEMENT

Kementerian Dalam Negeri mengatakan hingga Minggu, tujuh jenazah telah ditemukan dari terowongan dan penyelam bekerja sepanjang waktu untuk mencari lebih banyak korban.

"Saya tidak punya harapan tapi saya tidak bisa pergi," kata salah satu orang tua yang hilang di terowongan kepada Yonhap.

"Hatiku sedih memikirkan betapa menyakitkannya anakku di air dingin."

Gambar-gambar yang disiarkan di televisi lokal menunjukkan aliran air yang sangat deras dari sungai terdekat yang telah meluap dan membanjiri terowongan, sementara petugas penyelamat berjuang menggunakan perahu untuk menjangkau orang-orang di dalamnya.

Sementara itu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, yang saat ini sedang dalam perjalanan ke luar negeri, mengadakan pertemuan darurat dengan para pembantunya mengenai tanggapan pemerintah terhadap hujan lebat dan banjir, kata kantornya.

Sebelumnya, dia memerintahkan Perdana Menteri Han Duck-soo untuk memobilisasi semua sumber daya yang tersedia untuk meminimalkan korban.

Sebagian besar korban --termasuk 17 orang tewas dan sembilan orang hilang-- berasal dari provinsi Gyeongsang Utara, dan sebagian besar disebabkan oleh tanah longsor besar-besaran di daerah pegunungan yang menelan rumah-rumah dengan orang-orang di dalamnya.

(yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads