Menlu AS: Kita Harus Tekan Rezim Militer Setop Kekerasan di Myanmar

Menlu AS: Kita Harus Tekan Rezim Militer Setop Kekerasan di Myanmar

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 16:23 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken telah tiba di Indonesia hari ini.
Menlu AS Anthony Blinken (Foto: dok Twitter Vedant Patel)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Anthony Blinken mengajak ASEAN untuk menekan junta militer yang saat ini berkuasa di Myanmar. Menurut Blinken, kekerasan di Myanmar harus segera dihentikan.

"Di Myanmar, kita harus menekan rezim militer untuk menghentikan kekerasan, untuk mengimplementasikan Konsensus 5 Poin ASEAN," kata Blinken dalam pertemuan dengan para Menlu ASEAN, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Blinken mengatakan, langkah itu perlu dilakukan untuk mengembalikan demokrasi di Myanmar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mendukung kembali ke pemerintahan yang demokratis," ujarnya.

Blinken mengungkapkan, AS kemarin mengumumkan pemberian bantuan kemanusiaan tambahan sebesar lebih dari 74 juta dolar AS tambahan ke Myanmar. Angka tersebut termasuk 61 juta dolar AS, untuk mendukung pengungsi Rohingya akibat kekerasan yang sedang berlangsung di Myanmar.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Blinken juga meminta ASEAN untuk menegakkan navigasi di Laut China Selatan. Selain itu, juga menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

"Anda harus menegakkan navigasi di Laut Cina Selatan dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," ujarnya.

Simak juga Video 'Biden Minta Pimpinan Wagner Hati-hati Agar Tak Diracun':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads