Menkeu Belanda Mengundurkan Diri karena Ancaman-Intimidasi

Menkeu Belanda Mengundurkan Diri karena Ancaman-Intimidasi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 14:56 WIB
FILE - Dutch Finance Minister Sigrid Kaag speaks with the media as she arrives for a meeting of eurogroup finance ministers at the European Council building in Brussels, Jan. 17, 2022. A man who stood outside the home of former Dutch foreign minister Kaag waving a burning torch and shouting threats was sent to prison Wednesday, Jan. 19 for six months, Dutch media reported.(AP Photo/Virginia Mayo, file)
Menkeu Belanda Sigrid Kaag (dok. AP Photo/Virginia Mayo, file)
Den Haag -

Menteri Keuangan (Menkeu) Belanda Sigrid Kaag mengundurkan diri dari politik, dengan menyebut dampak dari 'kebencian, intimidasi dan ancaman' yang diterima keluarganya sebagai alasannya mundur. Kaag yang memiliki suami asal Palestina ini, juga diketahui menghadapi hinaan bernada rasisme.

Seperti dilansir AFP, Jumat (14/7/2023), pengunduran diri dari dunia politik ini berarti Kaag tidak akan memimpin Partai D66 yang sebelumnya dipimpinnya saat menghadapi pemilu pada musim gugur tahun ini. Kaag mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai D66 ini pada Kamis (13/7) waktu setempat.

Partai D66 yang beraliran kiri-tengah secara tegas menentang rencana Perdana Menteri (PM) Mark Rutte untuk memperketat aturan bagi para pencari suaka, yang berujung pada kolapsnya koalisi pemerintah Belanda pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi saya, selain cinta dan apresiasi, periode yang lalu juga dibarengi dengan kebencian, intimidasi dan ancaman," ujar Kaag (61) dalam pengumumannya.

"Itu memberikan beban yang berat pada keluarga saya," ucap wanita yang merupakan mantan diplomat PBB ini dalam pernyataan via situs resmi Partai D66.

ADVERTISEMENT

Laporan media lokal menyebut Kaag, yang juga menjabat Wakil PM Belanda ini, terus berada di bawah perlindungan dinas keamanan setempat.

Tahun lalu, seorang juru kampanye anti-vaksinasi membakar obor dan meneriakkan slogan-slogan di luar rumahnya. Pria itu kemudian dijatuhi hukuman lima bulan penjara oleh pengadilan setempat.

Sering dicerca oleh aliran sayap kanan karena sikapnya yang progresif terhadap masalah iklim, pendidikan dan imigran, Kaag menuturkan dirinya secara pribadi bisa menerima cercaan semacam itu.

"Itu terkadang sulit bagi saya, tapi masih bisa dihadapi. Bagi keluarga saya, itu berbeda," tuturnya.

Lihat juga Video 'PM Selandia Baru Mengundurkan Diri':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Dengan mempertimbangkan semua hal, saya telah memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai ketua partai," ujar Kaag dalam pengumumannya.

Anak-anak perempuan Kaag pernah berbicara di televisi nasional pada Mei lalu bahwa mereka mengkhawatirkan nyawa ibunda mereka dan membandingkannya dengan mantan politisi Partai D66 Els Borst, yang ditikam mati oleh seorang pria yang mentalnya tidak stabil dalam serangan tahun 2014 lalu.

Kaag yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) ini juga menghadapi penghinaan bernada rasisme karena suaminya berasal dari Palestina. Tahun 2021 lalu, Kaag mundur dari jabatan Menlu setelah evakuasi yang dilakukan Belanda di Kabul, Afghanistan, diwarnai kekacauan.

Para politisi Belanda mengecam keras apa yang mereka sebut sebagai 'serangan misoginis' terhadap Kaag.

Rutter dalam tanggapannya via Twitter menyebut Kaag sebagai sosok yang 'sangat berarti bagi Belanda'. "Dia secara pribadi harus membayar harga yang tidak bisa diterima untuk ini," sebut Rutte.

Rutte sendiri mengumumkan pengunduran dirinya dari politik pekan ini, setelah nyaris 13 tahun menjabat sebagai PM Belanda. Keputusan mundur itu diambil setelah koalisi pemerintahannya bubar karena partai VVD yang menaunginya tidak sepakat dengan tiga partai koalisi lainnya soal kebijakan reunifikasi para pencari suaka dengan keluarga mereka.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads