Biden Kirim 3.000 Tentara AS ke Eropa, Totalnya Jadi 100.000!

Biden Kirim 3.000 Tentara AS ke Eropa, Totalnya Jadi 100.000!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 14:20 WIB
U.S. soldiers participate in a joint military drill between South Korea and the United States in Paju, South Korea, Thursday, March 16, 2023. North Korea test-launched an intercontinental ballistic missile Thursday just hours before the leaders of South Korea and Japan were to meet at a Tokyo summit expected to be overshadowed by North Korean nuclear threats. The Norths first ICBM test in a month and third weapons tests this week also comes as South Korean and U.S. troops continue joint military exercises that Pyongyang considers a rehearsal to invade. (AP Photo/Lee Jin-man)
Ilustrasi -- Personel militer Amerika Serikat (dok. AP/Lee Jin-man)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan izin kepada Pentagon untuk mengirimkan 3.000 tentara cadangan ke Eropa, saat perang yang dipicu Rusia terus berkecamuk di Ukraina. Dengan tambahan itu, maka total lebih dari 100.000 personel militer AS akan berada di kawasan Eropa.

Seperti dilansir CNN, Jumat (14/7/2023), jumlah personel militer AS di kawasan Eropa terus mengalami peningkatan sejak Rusia melancarkan invasinya ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Di bawah izin yang diberikan oleh Biden itu, pasukan cadangan AS akan menjadi bagian dari Operation Atlantic Resolve, pengerahan rotasi berkelanjutan yang mendukung aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sayap timurnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perintah eksekutif yang ditandatangani Biden itu menetapkan Operation Atlantic Resolve sebagai operasi kontingensi, yang memberikan manfaat yang sama kepada pasukan cadangan sebagai personel yang bertugas aktif.

Ditegaskan juga bahwa tidak ada tentara AS yang terlibat secara langsung dalam perang di Ukraina, karena Kyiv bukan anggota aliansi NATO.

ADVERTISEMENT

"Penunjukan baru ini menguntungkan tentara dan keluarganya dengan peningkatan dalam otoritas, hak dan akses terhadap pasukan dan personel komponen Cadangan," tegas Direktur Operasi Staf Gabungan AS Letnan Jenderal Douglas Sims dalam konferensi pers.

Langkah tersebut memberikan opsi lainnya kepada Pentagon atau Departemen Pertahanan AS untuk mengirimkan lebih banyak kemampuan untuk membantu Komando Eropa AS. Namun seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa prosesnya akan memakan waktu sekitar enam bulan untuk mengirimkan pasukan cadangan itu ke zona penugasan karena diperlukan pemberitahuan terlebih dulu.

Pasukan tambahan itu kemungkinan akan bekerja di bidang logistik dan pemeliharaan, atau bidang medis seperti kedokteran gigi dan perawatan kesehatan -- peran yang biasanya dipegang oleh tentara cadangan bukan tentara aktif.

Simak juga Video 'Hadiri KTT NATO, Zelensky Disambut Joe Biden-Erdogan':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sejak tahun 2014, pasukan AS dikerahkan ke Eropa di bawah Operation Atlantic Resolve untuk bekerja dengan sekutu-sekutu dan mitra di kawasan tersebut.

Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder menambahkan bahwa pengiriman terbaru itu akan memampukan Departemen Pertahanan AS untuk 'memberikan dukungan sistem yang lebih baik dan mempertahankan pasukan kita'.

"Ini mencakup hal-hal seperti peningkatan daya tanggap kontrak, hak-hak terkait personel yang memberikan manfaat yang sama kepada tentara cadangan aktif sebagai personel komponen aktif," sebutnya.

"Ini juga, sebagai operasi level menteri, meningkatkan kemampuan kami untuk melacak pengeluaran yang terkait secara langsung dengan kontingensi ini," imbuh Ryder dalam penjelasannya.

Perintah eksekutif yang menyetujui mobilisasi lebih banyak pasukan akan memberikan kemampuan kepada para pejabat AS untuk memanggil pasukan 'untuk mendukung Atlantic Resolve, dan seperti yang baru saja saya soroti, berhak atas tunjangan yang sama seperti rekan mereka yang bertugas aktif'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads