Ketegangan antara AS dan China melonjak dalam beberapa tahun terakhir terkait beberapa isu, termasuk perdagangan, dukungan militer Washington untuk Taiwan, semakin meningkatnya ketegasan Beijing di Laut China Selatan dan hubungannya yang nyaman dengan Rusia.
China diketahui memandang Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokratis sendiri, sebagai bagian dari wilayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini, Washington membatasi ekspor semikonduktor canggih ke China dan Beijing membalas dengan membatasi ekspor galium juga germanium -- dua logam yang banyak digunakan untuk membuat semikonduktor dan kendaraan listrik.
Kementerian Luar Negeri China, dalam pernyataannya, menambahkan bahwa pembicaraan kedua diplomat top itu tidak mengarah pada terobosan apa pun, namun berlangsung 'terus terang, pragmatis dan konstruktif'. Disebutkan juga bahwa kedua negara 'sepakat untuk menjaga komunikasi'.
(nvc/ita)