Ukraina Incar Jet Tempurnya untuk Lawan Rusia, Australia: Rumit!

Ukraina Incar Jet Tempurnya untuk Lawan Rusia, Australia: Rumit!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 13 Jul 2023 18:04 WIB
bendera Australia
Ilustrasi (Foto: Internet)
Jakarta -

Pemerintah Ukraina dan Australia tengah melakukan pembicaraan mengenai proposal untuk mendukung militer Ukraina dengan puluhan jet tempur Australia yang telah dipensiunkan. Menteri Pertahanan Australia Richard Marles menyebut pengiriman jet tempur tersebut merupakan masalah yang rumit.

Australia telah menggenjot dukungannya untuk Ukraina di sela-sela KTT NATO di Lituania, berjanji untuk mengirim armada tambahan 30 kendaraan infanteri lapis baja Bushmaster dengan biaya US$ 67 juta.

Namun, Ukraina juga bertanya kepada Australia tentang kondisi puluhan jet tempur F-18 yang telah dipensiunkan, yang dapat memberikan bantuan besar melawan kekuatan angkatan udara Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marles mengatakan pembicaraan tentang penyediaan pesawat tersebut "sedang berlangsung", tetapi jauh lebih sulit daripada bentuk dukungan militer lainnya.

"Pesawat menjadi masalah yang jauh lebih rumit," katanya kepada media ABC, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/7/2023).

ADVERTISEMENT

"Situasi seputar pesawat tersebut cukup rumit, tetapi kami akan terus melakukan pembicaraan dengan Ukraina terkait hal itu," imbuhnya.

"Apa yang kami berikan, dan apa yang kami lakukan, harus praktis dan perlu membuat perbedaan," tuturnya.

Sebelumnya, Duta Besar Ukraina untuk Australia, Vasyl Myroshnychenko, mengatakan pada bulan Juni lalu bahwa Kyiv tertarik dengan pesawat tersebut.

"Ada permintaan informasi," kata Myroshnychenko.

"Ukraina sedang melihat kemampuan jet-jet tempur, termasuk yang satu ini," ujarnya.

Armada F-18 Angkatan Udara Australia sebanyak 71 unit telah dipensiunkan antara 2019 dan 2021, memberi jalan bagi masuknya jet tempur F-35 yang canggih.

Analis militer memperkirakan bahwa sekitar 40 unit jet tempur tersebut saat ini disimpan di gudang, meskipun tidak jelas berapa banyak yang siap terbang.

Ukraina saat ini memiliki sekitar 82 jet tempur, menurut publikasi International Institute for Strategic Studies 'Militer Balance

Kesepakatan apa pun untuk mengirim pesawat tersebut ke Ukraina akan membutuhkan logistik dalam jumlah besar dan tidak mungkin tercapai dengan cepat.

Simak juga Video 'Isyarat NATO soal Ukraina Bakal Gabung Jadi Anggotanya':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads