NATO Ingin Buka Kantor di Jepang, Macron Tolak Keras!

NATO Ingin Buka Kantor di Jepang, Macron Tolak Keras!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 13 Jul 2023 10:08 WIB
People walk past Frances Mont-Saint-Michel during the French Presidents two-day visit in Normandy, in Le Mont-Saint-Michel, north-western France, on June 5, 2023. Emmanuel Macron is on a two-day visit in Normandy as part of preparations to celebrate the millennium of Mont-Saint-Michel Abbey on June 6, for the 80th anniversary of the Allied landings on June 6, 1944, which will take place in 2024. (Photo by Ludovic MARIN / POOL / AFP) (Photo by LUDOVIC MARIN/POOL/AFP via Getty Images)
Presiden Prancis Emmanuel Macron (Foto: (Ludovic Marin/AFP via Getty Images))
Jakarta -

Presiden Prancis Emmanuel Macron menentang keras upaya agar NATO membuka kantor penghubung di Jepang. Penolakan ini disampaikan meski Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia ingin memperkuat hubungan dengan Jepang dalam menghadapi China.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/7/2023), dipelopori oleh Amerika Serikat, aliansi militer Barat itu berupaya meningkatkan kerja sama dengan negara-negara demokrasi Asia-Pasifik karena semakin mewaspadai kekuatan Beijing yang semakin besar.

Untuk tahun kedua berturut-turut, para pemimpin Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan menghadiri KTT NATO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NATO telah merencanakan untuk membuka kantor penghubung di Tokyo untuk membantu meningkatkan kerjasama dengan Jepang.

Namun, Prancis telah memblokir langkah tersebut dengan bersikeras bahwa NATO harus fokus pada tanggung jawabnya untuk melindungi kawasan Euro-Atlantik.

ADVERTISEMENT

"Apapun kata orang, geografi itu keras kepala," kata Macron setelah KTT NATO di Vilnius, Lithuania.

"Indo-Pasifik bukanlah Atlantik Utara, jadi kita tidak boleh memberikan kesan bahwa NATO entah bagaimana membangun legitimasi dan kehadiran yang mapan secara geografis di wilayah lain," cetus Macron.

Penolakan Macron terhadap kantor NATO tersebut telah membuat marah para diplomat negara-negara sekutu.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg bersikeras setelah bertemu perdana menteri Jepang bahwa pembukaan kantor penghubung tetap dalam pembahasan.

Stoltenberg ingin memperdalam kerja sama dengan Tokyo di berbagai bidang seperti keamanan siber dan maritim.

Stoltenberg mengatakan pertemuan NATO dengan mitra-mitra Asia-Pasifik mengirim pesan bahwa "keamanan bukanlah keamanan regional, melainkan global, dan oleh karena itu kita benar-benar harus berdiri bersama".

Simak Video: Hadiri KTT NATO, Zelensky Disambut Joe Biden-Erdogan

[Gambas:Video 20detik]



"Investasi besar China dalam kemampuan militer baru menunjukkan hal itu," katanya.

"Kami perkirakan China pada tahun 2035 akan memiliki 1.500 hulu ledak nuklir pada rudal yang dapat mencapai Amerika Utara dan seluruh Eropa, wilayah NATO," ujar Stoltenberg.

Kepala aliansi itu mengatakan, "Ini bukan tentang NATO menjadi aliansi militer global, tetapi ini tentang mengakui bahwa kawasan ini menghadapi tantangan global dan kebangkitan China adalah bagian dari itu."

Amerika Serikat telah lama mendorong sekutu-sekutu Eropanya di NATO untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap China, yang dianggap Washington sebagai saingan global utamanya.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa lalu, para pemimpin NATO mengungkapkan kekhawatiran tentang "kemitraan strategis yang semakin dalam" antara Rusia dan China.

Mereka pun mendesak Beijing untuk menggunakan pengaruhnya agar Moskow menghentikan perangnya di Ukraina.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads