Larry Nassar, mantan dokter tim senam Amerika Serikat (AS) yang dibui atas pencabulan para pesenam muda, termasuk peraih medali emas Olimpiade, menjadi korban penikaman di dalam penjara tempatnya ditahan. Nassar ditikam beberapa kali oleh seorang narapidana lainnya di dalam penjara federal Florida.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (11/7/2023), tindak penyerangan terhadap Nassar itu diungkapkan oleh dua sumber yang memahami insiden tersebut. Disebutkan kedua sumber itu bahwa penikaman itu terjadi di United States Penitentiary Coleman, Florida, pada Minggu (9/7) waktu setempat.
Kondisi Nassar, menurut dua sumber tersebut, dilaporkan stabil pada Senin (10/7) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu sumber itu menyebut Nassar ditikam di bagian punggung dan dada. Sementara laporan CNN, yang mengutip presiden serikat sipir penjara setempat, Joe Rojas, menyebut Nassar ditikam sebanyak 10 kali, yakni dua kali di bagian leher, dua kali di bagian punggung dan enam kali di bagian dada.
Rojas memuji sipir penjara yang bertugas saat kejadian karena menyelamatkan nyawa Nassar. Rojas juga menyebut bahwa Nassar kini dalam kondisi stabil.
Biro Penjara AS melaporkan serangan terhadap Nassar ini dalam pernyataannya, namun tanpa menyebut nama dan jenis tindak penyerangan yang terjadi.
"Pada Minggu, 9 Juli 2023, seorang narapidana diserang di Lembaga Pemasyarakatan Amerika Serikat (USP) Coleman II di Sumterville, Florida. Staf merespons segera dengan melakukan tindakan penyelamatan nyawa. Staf meminta Layanan Medis Darurat (EMS) dan upaya penyelamatan nyawa terus berlanjut," demikian pernyataan Biro Penjara AS, seperti dikutip CNN.
Penyebab napi lain menikam Nassar itu belum diketahui secara jelas. Biro Penjara AS dalam pernyataannya menambahkan bahwa penyelidikan internal sedang berlangsung terkait insiden ini.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tonton juga Video: Aksi Bejat Oknum Guru Lecehkan Belasan Siswa di Ciamis
Nassar tengah menjalani masa hukuman 60 tahun penjara atas dakwaan federal pornografi anak di Florida. Dia juga dijatuhi vonis hingga 175 tahun penjara oleh pengadilan Michigan setelah lebih dari 150 wanita dan perempuan menuduhnya mencabuli mereka selama dua dekade terakhir.
Dalam persidangan kasusnya, Nassar mengakui telah melakukan penyerangan seksual terhadap para atlet wanita ketika dia bekerja di Michigan State University dan di USA Gymnastics di Indianapolis yang melatih para atlet pesenam Olimpiade.
Nassar juga mengaku bersalah, dalam kasus terpisah, telah memiliki gambar-gambar pelecehan seksual anak.
Total 156 wanita memberikan keterangan dalam di pengadilan, yang menggambarkan bagaimana mereka mendatangi Nassar untuk mendapatkan perawatan medis saat cedera, namun malah dilecehkan dan dicabuli dengan dalih bentuk perawatan. Salah satu pesenam yang menjadi korban Nassar adalah Simone Biles yang telah meraih medali emas Olimpiade untuk AS.