Rusia melakukan penembakan di sebuah pusat bantuan di Kota Orikhiv, Ukraina Selatan. Kejadian ini mengakibatkan lima orang tewas.
Dilansir AFP, Selasa (11/7/2023) Gubernur Yuriy Malashko menyebut peristiwa tersebut sebagai 'kejahatan perang'. Yuriy mengatakan empat orang ditemukan tewas ditempat.
"Mereka menghantam tempat pengiriman bantuan kemanusiaan di daerah pemukiman," kata Yuriy Malashko di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat orang tewas di tempat: wanita berusia 43, 45 dan 47 tahun serta seorang pria berusia 47 tahun," tuturnya.
Sementara itu, dalam pernyataannya yang disiarkan televisi, Malashko mengatakan jumlah korban bertambah menjadi lima. Korban ditemukan di bawah reruntuhan.
"Mayat pria lain telah ditarik keluar dari bawah reruntuhan," katanya seperti dikutip kantor berita Interfax-Ukraina.
Saksikan Live DetikPagi:
Lihat Video: Empat Orang Tewas Buntut Serangan Rudal Rusia di Apartemen Ukraina