Jubir Gedung Putih Ketus Saat Ditanya Dugaan Kokain Milik Anak Biden

Jubir Gedung Putih Ketus Saat Ditanya Dugaan Kokain Milik Anak Biden

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 08 Jul 2023 19:15 WIB
A view of the White House in Washington, U.S., July 4, 2023. REUTERS/Julia Nikhinson
Ilustrasi -- Gedung Putih di Washington DC, AS (dok. REUTERS/Julia Nikhinson)
Washington DC -

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre memberikan jawaban bernada ketus saat ditanya seorang wartawan soal dugaan kokain, yang ditemukan beberapa hari lalu di area West Wing, merupakan milik anggota keluarga Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, terutama Hunter, anak Biden yang pernah kecanduan narkoba.

Seperti dilansir AFP dan New York Post, Sabtu (8/7/2023), insiden itu terjadi saat Jean-Pierre menggelar konferensi pers rutin di Gedung Putih pada Jumat (7/7) waktu setempat. Dalam momen itu, salah satu wartawan secara frontal bertanya apakah temuan kokain di Gedung Putih merupakan milik anggota keluarga Biden.

"Bisakah Anda menjawab sekali lagi dan untuk terakhir kalinya apakah kokain itu milik keluarga Biden atau bukan?" tanya seorang wartawan kepada Jean-Pierre dalam konferensi pers tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jean-Pierre menjawab pertanyaan itu dengan nada sedikit ketus. Dia kembali menegaskan bahwa Biden dan keluarganya sedang menghabiskan waktu akhir pekan di Camp David, Maryland, saat kokain ditemukan di Gedung Putih oleh Secret Service pada Minggu (2/7) lalu.

"Anda tahu, ada beberapa pemberitaan yang tidak bertanggung jawab soal keluarga presiden," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Dan, uh, saya harus menyebutkannya di sini. Saya sudah sangat jelas, saya sudah menjelaskannya dua hari lalu ketika membahas hal ini berulang kali ketika saya ditanyai, seperti yang Anda ketahui, dan outlet media melaporkan ini, keluarga Biden tidak ada di sini (Gedung Putih-red)" tegas Jean-Pierre.

"Mereka tidak ada di sini. Mereka berada di Camp David. Mereka tidak ada di sini pada hari Jumat, mereka tidak ada di sini pada hari Sabtu atau Minggu, mereka bahkan tidak ada di sini pada hari Senin. Mereka baru kembali pada hari Selasa," jelasnya.

"Jadi untuk mengajukan pernyataan itu sebenarnya sangat tidak bertanggung jawab," sebut Jean-Pierre dengan nada ketus.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Tanda Tanya Asal Kokain di Gedung Putih':

[Gambas:Video 20detik]



Laporan New York Post menyebut bahwa Hunter, putra Biden, sempat berada di Gedung Putih pada Jumat (30/6) waktu setempat dan baru berangkat ke Camp David pada pukul 18.30 waktu setempat, atau sekitar 48 jam sebelum temuan kokain didapatkan Secret Service yang melakukan pemeriksaan rutin.

Hunter yang merupakan putra kedua Biden ini diketahui memiliki riwayat kecanduan narkoba, terutama kokain, di masa lalu. Belum ada tanggapan langsung dari Hunter maupun Biden terkait temuan kokain di Gedung Putih itu.

Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan menyebut temuan kokain di Gedung Putih tidak menjadi ancaman bagi keamanan nasional.

Secret Service menemukan kokain itu di area West Wing yang ramai didatangi pengunjung dari luar. Dilaporkan sebelumnya bahwa kokain yang disimpan dalam kantong atau zipped bag berukuran kecil itu ditemukan di dalam salah satu loker tempat ponsel dan barang-barang pengunjung ditaruh selama kunjungan.

Sullivan menyatakan meskipun temuan kokain terjadi di dekat Situation Room yang aksesnya dibatasi, fasilitas itu sedang tidak digunakan 'selama berbulan-bulan karena sedang dalam pembangunan'. "Jadi orang-orang yang datang dan pergi dari Situation Room pada periode ini adalah para pekerja," sebutnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan kembali bahwa seluruh staf Gedung Putih tunduk pada 'kebijakan tes narkoba yang ketat'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads