.webp)
Presiden Rusia Vladimir Putin akan berkunjung ke Turki bulan depan, atau pada Agustus mendatang. Kunjungan itu akan menjadi kunjungan pertama Putin ke Turki sejak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (8/7/2023), rencana kunjungan Putin itu diungkapkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan saat melakukan konferensi pers bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang melakukan kunjungan darurat ke Turki pada Jumat (7/7) waktu setempat.
"Bulan depan Putin akan berkunjung ke Turki," ucap Erdogan dalam pernyataannya, tanpa menyebut lebih lanjut tanggal pastinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Erdogan mengatakan dirinya dan Putin akan membahas soal kemungkinan dilakukannya pertukaran tahanan, yang sebelumnya pernah dimediasi oleh Erdogan.
Disebutkan juga oleh Erdogan bahwa dirinya akan mendorong Putin untuk memperpanjang kesepakatan yang dimediasi oleh Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di mana Ukraina tetap bisa mengirimkan biji-bijian ke pasar global meskipun perang berkecamuk di wilayahnya.
Kesepakatan itu akan berakhir pada 17 Juli mendatang, kecuali Rusia sepakat untuk memperbaruinya.
Sementara itu, Erdogan menyatakan dukungan untuk Ukraina bergabung aliansi NATO saat dia menggelar konferensi pers dengan Zelensky. Dia bahkan menyebut Kyiv 'layak' untuk bergabung dengan aliansi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) itu.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Empat Orang Tewas Buntut Serangan Rudal Rusia di Apartemen Ukraina':
Dukungan Turki, yang merupakan salah satu negara anggota NATO, sangat penting bagi Ukraina mengingat setiap anggota baru harus mendapatkan persetujuan semua negara anggota NATO tanpa terkecuali.
Namun di sisi lain, pernyataan dukungan yang disampaikan Erdogan itu berisiko memancing kemarahan Putin. Kremlin diketahui berupaya mendobrak isolasi internasional, yang dihadapi Rusia usai menginvasi Ukraina, dengan menjalin hubungan yang kuat dengan Turki dan Erdogan.
Pernyataan dukungan yang disampaikan Erdogan untuk Ukraina itu berpotensi merusak hubungan tersebut. Erdogan juga menyerukan agar Kyiv dan Moskow kembali ke meja perundingan demi mengakhiri perang berkelanjutan.
Dalam konferensi pers dengan Zelensky itu, Erdogan juga mengatakan dirinya akan memberikan penjelasan secara personal kepada Putin soal perundingan damai saat Presiden Rusia itu berkunjung ke Turki bulan depan.
Sementara itu, Kremlin belum memberikan pernyataan resmi soal rencana kunjungan Putin ke Turki.
