Taliban Tutup Paksa Salon Kecantikan di Afghanistan, Beri Waktu Sebulan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Jul 2023 15:55 WIB
Kabul -

Otoritas Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan memerintahkan salon-salon kecantikan di negara itu untuk menghentikan operasionalnya atau tutup. Taliban memberikan waktu sebulan kepada salon-salon kecantikan itu untuk menutup bisnis mereka sendiri.

Seperti dilansir AFP, Rabu (5/7/2023), perintah terbaru Taliban itu semakin mendorong wanita Afghanistan keluar dari kehidupan publik. Perintah itu akan memaksa penutupan ribuan bisnis salon kecantikan yang dikelola oleh wanita-wanita Afghanistan, yang seringkali menjadi satu-satunya sumber pendapatan mereka.

Langkah itu menghapus salah satu dari sedikit peluang tersisa yang dimiliki wanita-wanita Afghanistan untuk bersosialisasi di luar rumah.

"Wanita biasa mengobrol, bergosip. Tidak ada pertempuran di sini, tidak ada keributan," tutur seorang pegawai salon yang meminta dipanggil Neelab.

"Ketika kami melihat beberapa wajah bahagia dan aktif di sini, kami juga merasa senang. Salon memiliki peran yang sangat penting, tempat ini membuat kami merasa nyaman," ucapnya.

Reaksi keras diberikan oleh wanita-wanita pemilik bisnis salon kecantikan di Afghanistan, yang meluapkan kekecewaannya atas larangan terbaru Taliban ini.

"Saya pikir akan lebih baik jika perempuan sama sekali tidak ada dalam masyarakat ini," ujar seorang manajer salon kecantikan di Kabul, yang meminta untuk tidak disebut namanya.

"Saya mengatakan ini sekarang: Saya berharap saya tidak ada. Saya berharap kami tidak dilahirkan di Afghanistan, atau bukan dari Afghanistan," ucapnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork