Bos Tentara Bayaran Wagner Disebut Terima Dana Rp 144 T

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 03 Jul 2023 12:16 WIB
Bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin (dok. REUTERS/Yulia Morozova/File Photo)
Moskow -

Seorang propagandis Rusia menuduh bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin hilang kendali dan memberontak setelah menerima dana publik miliaran Rubel. Prigozhin memimpin pemberontakan bersenjata yang hanya berlangsung singkat terhadap jajaran petinggi militer Moskow akhir bulan lalu.

Seperti dilansir AFP, Senin (3/7/2023), pemberontakan tentara bayaran Wagner itu hanya berlangsung singkat, namun menjadi momen sangat memalukan bagi Kremlin. Tentara bayaran Wagner yang tadinya berniat menyerbu Moskow membatalkan aksinya setelah kesepakatan tercapai antara Prigozhin dan Kremlin.

Dalam kesepakatan itu, Kremlin mengizinkan Prigozhin mengasingkan diri ke Belarusia dan membebaskannya dari tuntutan hukum sebagai imbalan atas langkahnya menarik mundur tentara bayaran Wagner ke pangkalan mereka.

Pekan ini, narasi baru dari Kremlin mulai mencuat terkait pemberontakan tentara bayaran Wagner yang digagalkan itu.

"Prigozhin 'keluar jalur' karena uang yang besar," sebut salah satu wajah utama mesin propaganda Rusia, Dmitry Kiselev, dalam acara televisi mingguannya pada Minggu (2/7) waktu setempat.

"Dia pikir bisa menantang kementerian pertahanan, negara itu sendiri dan presiden secara pribadi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kiselev mengatakan bahwa operasi Wagner di Suriah dan Afrika telah memberikan Prigozhin perasaan memiliki impunitas, yang kemudian diperkuat oleh keberhasilan pasukan tentara bayarannya di medan pertempuran di Ukraina bagian timur.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Wagner Bersiap Serahkan Peralatan Militer ke Rusia':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork