Sebuah toko senjata di kota Marseille, Prancis selatan, dijarah saat kerusuhan Jumat malam kemarin. Penjarahan juga terjadi ke sejumlah bisnis di kawasan tersebut.
Seperti dikutip BBC, Minggu (2/7/2023), sekitar 30 anak muda masuk ke toko dan mencuri empat senapan berburu. Tidak ada amunisi yang dicuri dan polisi sudah menangkap satu orang. Polisi kini telah menjaga di toko senjata tersebut.
Kerusuhan terjadi selama empat malam berturut-turut di Prancis. Kerusuhan terjadi di seluruh Prancis yang dipicu pembunuhan seorang remaja berusia 17 tahun oleh seorang petugas polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Lyon GrΓ©gory Doucet menyerukan bala bantuan polisi setelah kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota tenggara itu di mana terjadi penjarahan berlangsung berjam-jam.
"Diganggu oleh kerusuhan dengan intensitas, degradasi, dan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Doucet saat jumpa pers di balai kota.
Kementerian dalam negeri mengatakan akan mengirim unit CRS yang terdiri dari sekitar 60 polisi khusus menangani kerusuhan perkotaan.
Menurut laporan BFMTV mengutip sumber polisi, empat petugas di wilayah RhΓ΄ne menyebut telah ditembak dan terluka ringan akibat orang-orang yang membawa senapan.
"Kami telah melewati batas. Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya di sini dan ini sangat memprihatinkan," kata seorang anggota polisi wilayah RhΓ΄ne seperti dikutip BFMTV.
Simak juga 'Prancis Mencekam! Toko-toko di Pusat Kota Ludes Dijarah':