Australia Beri Rp 1,1 T ke Ukraina, Termasuk 70 Kendaraan Lapis Baja

Australia Beri Rp 1,1 T ke Ukraina, Termasuk 70 Kendaraan Lapis Baja

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 26 Jun 2023 17:47 WIB
Australian Prime Minister Anthony Albanese attends a joint news briefing with Ukrainian President Volodymyr Zelenskiy (not pictured), as Russias attack on Ukraine continues, during a parliament session in Kyiv, Ukraine July 3, 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS/File Photo
PM Australia Anthony Albanese saat mengunjungi Ukraina tahun lalu (dok. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS/File Photo)
Canberra -

Pemerintah Australia mengumumkan akan mengirimkan lebih banyak kendaraan lapis baja ke Ukraina, untuk membantu militer negara itu mempertahankan diri dari invasi Rusia. Sekitar 70 kendaraan lapis baja tambahan akan termasuk ke dalam paket bantuan terbaru untuk Kyiv senilai AU$ 110 juta (Rp 1,1 triliun).

Seperti dilansir Reuters, Senin (26/6/2023), paket bantuan terbaru itu diumumkan oleh Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese dalam konferensi pers di Canberra pada Senin (26/6) waktu setempat. Dengan tambahan bantuan itu, maka total kontribusi Australia untuk Ukraina sejauh ini mencapai AU$ 790 juta (Rp 7,9 triliun).

Angka itu mencakup bantuan militer dengan nilai total mencapai AU$ 610 juta (Rp 6,1 triliun). Australia telah mengirimkan bantuan untuk Ukraina sejak invasi Rusia dilancarkan pada Februari 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dukungan ini akan membuat perbedaan nyata, membantu rakyat Ukraina yang terus menunjukkan keberanian besar dalam menghadapi perang Rusia yang ilegal, tidak beralasan dan tidak bermoral," tegas Albanese.

Dalam pernyataannya, Albanese menyebut paket bantuan itu tidak didorong oleh peristiwa akhir pekan di Rusia ketika tentara bayaran Wagner memberontak dan sempat hendak menyerbu Moskow. Upaya pemberontakan itu menjadi salah satu tantangan terbesar bagi cengkeraman kekuasaan Presiden Vladimir Putin.

ADVERTISEMENT

"Tidak, kami telah mengerjakan proposal ini, dengan maksud untuk mengajukannya ke kabinet pagi ini, untuk beberapa waktu," ucapnya.

Australia merupakan salah satu kontributor non-NATO terbesar bagi koalisi dukungan Barat untuk Ukraina. Negara itu telah memasok bantuan, amunisi dan peralatan pertahanan, termasuk sejumlah kendaraan lapis baja Bushmaster, untuk Kyiv.

Lihat juga Video 'Kabar Burung dari Australia, Anies Bakal Tersangka':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Canberra juga melarang ekspor biji alumina dan aluminium, termasuk bauksit, ke Rusia dan menjatuhkan sanksi terhadap sekitar 1.000 individu dan entitas Rusia.

Untuk menopang perekonomian dan perdagangan Ukraina, Albanese mengatakan bahwa Australia juga akan memperpanjang akses bebas cukai untuk barang-barang yang diimpor dari Ukraina hingga 12 bulan lagi.

Paket bantuan militer tambahan dari Australia untuk Ukraina akan mencakup 28 kendaraan lapis baja M113, 14 kendaraan operasi khusus, 28 truk berukuran sedang dan 14 truk trailer.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads