Macron soal Pemberontakan Pasukan Wagner: Ada Perpecahan di Kubu Rusia!

Macron soal Pemberontakan Pasukan Wagner: Ada Perpecahan di Kubu Rusia!

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 26 Jun 2023 03:53 WIB
French President Emmanuel Macron is seen on screen as he speaks during a TV interview from the Elysee Palace, in Paris, on March 22, 2023. - French President is to make on March 22, 2023 his first public comments on the crisis sparked by his government forcing through a pensions overhaul, which has sparked violent protests and questions over his ability to bring about further change. (Photo by Ludovic MARIN / AFP)
Foto: AFP/LUDOVIC MARIN
Jakarta -

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengomentari pemberontakan yang dilakukan oleh pasukan tentara bayaran Wagner di Rusia melawan Presiden Rusia Vladimir Putin. Macron menilai ada perpecahan yang terjadi di kubu Rusia.

"Pawai yang ditinggalkan di Moskow menunjukkan perpecahan yang ada di dalam kubu Rusia, dan kerapuhan militer dan pasukan pendukungnya," kata Macron kepada surat kabar Provence seperti dilansir AFP, Senin (26/6/2023).

Macron mengatakan situasi tersebut masih terus berkembang. Dia pun mengakui terus mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi jam demi jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua ini harus membuat kami sangat waspada, dan sepenuhnya membenarkan dukungan yang kami berikan kepada Ukraina dalam perlawanan mereka," ucapnya.

Sebagai informasi, tentara bayaran Wagner yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin kembali ke markasnya pada hari Minggu (25/6) kemarin setelah Putin setuju untuk membiarkan pemimpinnya mencari perlindungan di Belarusia.

ADVERTISEMENT

Pemberontakan itu disebut sebagai puncak dari perseteruannya yang sudah berlangsung lama dengan petinggi militer Rusia atas tindakan invasi Rusia ke Ukraina. Beberapa analis mengatakan pemberontakan itu sebagai bentuk kelemahan dari kekuasaan Putin.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membuat poin serupa dengan Macron dalam komentarnya. Dia mengatakan pemberontakan itu sebagai krisi yang nyata di Rusia.

"(Pemberontakan) menimbulkan pertanyaan mendalam, ini menunjukkan keretakan nyata dalam rezim tersebut," ucap Blinken.

Simak Video 'Di Balik Batalnya Pemberontakan Wagner, Tentara Bayaran Putin':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/maa)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads