Tentara Bayaran Wagner Berontak, Rusia Umumkan Operasi Antiteroris!

Tentara Bayaran Wagner Berontak, Rusia Umumkan Operasi Antiteroris!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2023 13:57 WIB
FILE - Russian army soldiers march during an action in support for the soldiers involved in the military operation in Ukraine, at the Mamaev Kurgan, a World War II memorial in Volgograd, Russia, July 11, 2022. Russian President Vladimir Putin has on Thursday, Aug. 25 ordered the Russian military to increase the size of the countrys armed forces by 137,000 amid Moscow’s military action in Ukraine. (AP Photo/Alexandr Kulikov, file)
Ilustrasi tentara Rusia (Foto: AP Photo/Alexandr Kulikov, file)
Jakarta -

Otoritas Rusia pada hari Sabtu mengumumkan "operasi anti-teroris" sedang berlangsung di kota Moskow dan wilayah Moskow. Hal ini diumumkan setelah kepala kelompok tentara bayaran Wagner bersumpah untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia, dan mengklaim telah menguasai markas militer utama di Rostov, Rusia selatan.

"Dengan tujuan mencegah kemungkinan tindakan teroris di kota Moskow, ibu kota Rusia dan wilayah Moskow, langkah-langkah operasi antiteror telah dilakukan," kata komite antiteroris nasional Rusia dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor-kantor berita Rusia, seperti dilansir AFP, Sabtu (24/6/2023).

Sebelumnya, seorang jenderal terkemuka Rusia telah mendesak bos Wagner, Yevgeny Prigozhin untuk membatalkan upaya untuk menggulingkan kepemimpinan Kementerian Pertahanan Moskow, eskalasi terbaru dari perselisihan yang telah berlangsung lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendesak Anda untuk berhenti. Musuh hanya menunggu situasi politik internal memburuk di negara kita. Sebelum terlambat, perlu dan memang diperlukan untuk mematuhi kehendak dan perintah Presiden Federasi Rusia yang dipilih secara populer," cetus Sergei Surovikin, komandan pasukan kedirgantaraan Rusia, dalam pidato video yang sangat tidak biasa.

Otoritas Rusia menuduh Prigozhin melancarkan pemberontakan bersenjata. Tuduhan ini muncul setelah bos Wagner itu bertekad untuk menghukum para pemimpin militer Rusia, yang dia tuduh telah menewaskan 2.000 anak buahnya.

ADVERTISEMENT

Prigozhin menuduh Kepala Staf Umum Militer Rusia Valery Gerasimov memerintahkan serangan terhadap unit-unitnya, padahal mereka bergerak di antara kendaraan-kendaraan sipil. Serangan itu disebutnya telah menewaskan sekitar 2 ribu anak buahnya.

Simak Video: Momen Mencekam Serangan Drone Rusia Hujani Kota-kota di Ukraina

[Gambas:Video 20detik]




Pasukan Wagner yang selama ini telah memimpin serangan di Ukraina timur, kini telah memasuki wilayah Rostov, Rusia selatan. Bahkan Prigozhin mengklaim bahwa dia dan pasukannya kini berada di dalam markas militer Rusia di wilayah itu.

"Kami berada di dalam markas (tentara), sekarang jam 07:30," kata bos Wagner tersebut dalam sebuah video di Telegram seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (24/6/2023).

"Situs-situs militer di Rostov, termasuk lapangan terbang, berada di bawah kendali," tambahnya.

Markas besar militer Rusia di Rostov-on-Don adalah basis logistik utama untuk invasi Rusia ke Ukraina.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads