Geger Ledakan Kapal Selam Titanic Tinggalkan Duka di Keluarga Miliarder

Geger Ledakan Kapal Selam Titanic Tinggalkan Duka di Keluarga Miliarder

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2023 06:32 WIB
Pencarian kapal selam wisata penjelajah bangkai Kapal Titanic terus dilakukan. Kapal itu ditumpangi lima wisatawan, termasuk miliarder Inggris Hamish Harding.
Kapal selam wisata Titanic (Foto: Action Aviation via AP)
Jakarta -

Kabar meledaknya kapal selam wisata yang hilang saat menjelajahi bangkai Titanic di Samudra Atlantik menggegerkan dunia. Tragedi di kedalaman ribuan meter laut itu menyisakan duka bagi keluarga miliarder Inggris, Hamish Harding yang tewas dalam insiden tersebut.

Seperti dilansir AFP, Jumat (23/6/2023), bangkai kapal Titanic yang tenggelam tahun 1912 silam berada di dasar Samudra Atlantik Utara, tepatnya di kedalaman sekitar 3.800 meter. Kapal selam Titan yang hilang sejak Minggu (18/6) lalu telah ditemukan dalam kondisi hancur di lokasi tak jauh dari bangkai Titanic itu pada Kamis (22/6) pagi waktu setempat.

Ledakan di kedalaman ribuan meter bisa terjadi dengan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa, mengingat tekanan air yang sangat menghancurkan di dasar lautan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laksamana Pertama John Mauger dari Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) menuturkan bahwa puing-puing kapal selam Titan ditemukan di dasar lautan yang berjarak sekitar 488 meter dari bangkai Titanic, di kedalaman 4 kilometer dari permukaan laut di sudut terpencil perairan Atlantik Utara. Mauger menyebut puing-puing kapal selam Titan 'konsisten dengan ledakan dahsyat' di lautan dalam.

Dalam kapal selam itu ada lima pria, di antaranya CEO OceanGate Expeditions, Stockton Rush; miliarder dan petualang Inggris, Hamis Harding (58); pengusaha kelahiran Pakistan, Shahzada Dawood (48) yang berstatus warga Inggris dan putranya Suleman yang berusia 19 tahun, serta ahli kelautan asal Prancis dan pakar Titanic Paul-Henri Nargeolet (77).

ADVERTISEMENT

Duka Keluarga Miliader Inggris

Duka menyelimuti keluarga miliarder Inggris, Hamish Harding yang tewas dalam insiden kapal selam wisata, yang meledak saat melakukan tur ke bangkai Titanic. Harding yang memimpin perusahaan penerbangan ini dikenang sebagai seorang 'penjelajah yang bersemangat'.

Lima orang yang ada di dalam kapal selam Titan, termasuk Harding, diyakini tewas setelah mengalami apa yang disebut Penjaga Pantai AS sebagai 'ledakan dahsyat' di lautan dalam.

Puing kapal selam itu ditemukan hancur, namun otoritas AS belum membahas soal jenazah kelima orang tersebut.

Harding yang berusia 58 tahun merupakan seorang taipan penerbangan Inggris yang memegang tiga Guinness World Records.

Pernyataan dari pihak keluarga dan perusahaan yang dipimpin Harding, Action Aviation, menyatakan mereka 'bersatu dalam duka dengan keluarga-keluarga lainnya yang juga kehilangan orang-orang yang mereka cintai di dalam kapal selam Titan'.

"Dia merupakan sosok yang tidak biasa dan kami mengaguminya," demikian pernyataan keluarga Harding.

"Dia seorang penjelajah yang bersemangat -- apa pun medannya -- yang menjalani hidup untuk keluarganya, bisnisnya dan untuk petualangan berikutnya," imbuh pernyataan tersebut.

In this photo provided by Blue Origin, NS-21 (New Shepard-21), astronaut Hamish Harding receives his Blue Origin astronaut pin after a successful flight to space on June 4, 2022, in Van Horn, Texas. According to Action Aviation, a company for which Harding serves as chairman, the U.K. businessman was one of the mission specialists onboard a missing submersible carrying five people to view the wreckage of the Titanic that was reported overdue late Sunday, June 18, 2023. (Felix Kunze/Blue Origin via AP)Hamish Harding (Foto: Felix Kunze/Blue Origin via AP)

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Simak Video: Cerita Eks Produser 'The Simpsons' Ikut Tur Kapal Selam OceanGate 3 Kali

[Gambas:Video 20detik]



Harding juga disebut sebagai 'suami yang penyayang dan ayah yang berdedikasi untuk kedua putranya'.

"Apa yang dia capai dalam hidupnya benar-benar luar biasa dan jika kita bisa sedikit terhibur dari tragedi ini, kami kehilangan dia yang melakukan apa yang dia cintai," sebut pernyataan pihak keluarga Harding.

Harding mendirikan Action Aviation tahun 2004 itu, yang merupakan perusahaan yang membeli dan menjual pesawat terbang, dengan kantornya ada di Dubai dan Bandara Stansted London. Harding diketahui tinggal di Uni Emirat Arab, dengan media Inggris menyebutnya sebagai 'miliarder'.

Sebelum mendirikan Action Aviation, Harding tinggal di Bengaluru, India, selama lima tahun sebagai direktur pelaksana sebuah perusahaan logistik.

Dia memegang tiga rekor Guinness World Records, termasuk untuk durasi terlama yang dihabiskan di kedalaman laut penuh dengan kapal berawak dan pelayaran tercepat melalui kedua kutub Bumi dengan pesawat terbang.

Tidak hanya itu, pada Maret 2021, Harding dan seorang penjelajah laut bernama Victor Vescovo menyelam ke kedalaman Palung Mariana. Kemudian pada Juni 2022, dia menjadi turis luar angkasa dan terbang ke luar angkasa dengan roket New Shepard milik Blue Origin, perusahaan milik Jeff Bezos, sang pendiri Amazon.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads