Panas Luar Biasa, Suhu di Beijing Tembus 41 Derajat Celsius!

Panas Luar Biasa, Suhu di Beijing Tembus 41 Derajat Celsius!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 23 Jun 2023 12:28 WIB
People walk on a street amid an orange alert for heatwave in Beijing, China June 22, 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Warga Beijing menggunakan payung saat berjalan kaki di tengah cuaca panas ekstrem (REUTERS/Tingshu Wang)
Beijing -

Cuaca panas ekstrem tengah menyelimuti ibu kota Beijing di China, dengan suhu udara maksimum tercatat mencapai 41 derajat Celsius. Otoritas kota Beijing pun menaikkan peringatan cuaca panas menjadi warna 'merah', yang merupakan level tertinggi dalam sistem peringatan kode warna.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (23/6/2023), otoritas Beijing dalam pernyataan pada Jumat (23/6) waktu setempat juga memperingatkan bahwa sebagian besar wilayah ibu kota bisa dilanda panas ekstrem dengan suhu udara mencapai 40 derajat Celsius.

Pada Kamis (22/6) waktu setempat, suhu udara maksimum di Beijing yang berpenduduk nyaris 22 juta orang tercatat menembus 41 derajat Celsius. Angka itu memecahkan rekor hari terpanas di bulan Juni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stasiun prakiraan cuaca di pinggiran selatan Beijing, yang dianggap sebagai pengukur utama suhu udara di ibu kota China, mencatat angka 41,1 derajat Celsius pada sore hari.

Suhu tertinggi pada bulan Juni sebelumnya tercatat pada 10 Juni 1961 silam, dengan suhu udara mencapai 40,6 derajat Celsius.

ADVERTISEMENT

Suhu maksimum harian yang tercatat pada Kamis (22/6) waktu setempat merupakan suhu tertinggi kedua dalam sejarah kota Beijing, tepat di bawah 41,9 derajat Celsius yang tercatat di ibu kota China itu pada 24 Juli 1999 lalu.

China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat, dengan warna merah merupakan level paling parah, yang diikuti oleh warna oranye, kuning dan biru. Peringatan warna merah menunjukkan suhu udara akan naik di atas 40 derajat Celsius dalam waktu 24 jam.

Simak juga Video 'Penyebab Suhu Panas Ekstrem yang Melanda Asia':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Badan Meteorologi China mengatakan pada Kamis (22/6) waktu setempat bahwa suhu tinggi diperkirakan akan bertahan di sebagian besar wilayah utara negara itu selama 8-10 hari ke depan.

Pemantauan dan peringatan suhu tinggi akan berlanjut secara bertahap di lokasi-lokasi seperti Beijing, Tianjin, Hebei, Shandong, Henan dan Inner Mongolia.

Di Tianjin, kota pelabuhan di China bagian utara dengan penduduk lebih dari 13 juta orang, suhu udara pada Kamis (22/6) waktu setempat mencapai 41,2 derajat Celsius -- yang memecahkan rekor lokal.

Otoritas setempat memperingatkan pada Jumat (23/6) waktu setempat bahwa suhu tinggi dalam periode waktu berkepanjangan akan berdampak pada kesehatan, termasuk peningkatan risiko stroke, dan menyarankan warga untuk meminum 1,5 liter air setiap hari juga membatasi waktu berada di luar ruangan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads