Komentar itu menuduh AS bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan regional dengan 'kompleks anti-China', seperti aliansi QUAD dengan Jepang, India dan Australia, dan pakta pertahanan AUKUS dengan Inggris dan Australia.
"Ini merupakan puncak kesepakatan ganda dan kelancangan khas AS dalam memprovokasi terlebih dulu dan kemudian berbicara soal apa yang disebut sebagai 'kontrol yang bertanggung jawab atas perbedaan pendapat'," demikian bunyi komentar via KCNA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asisten Menlu AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, Daniel Kritenbirk, yang juga ikut dalam kunjungan ke Beijing, menurut kantor berita Yonhap, dijadwalkan akan berkunjung ke Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (21/6) waktu setempat untuk memberikan pengarahan soal kunjungan dua hari Blinken ke China.
(nvc/ita)