.webp)
Otoritas Rusia melaporkan dua drone dicegat dan ditembak jatuh saat terbang mendekati unit penyimpanan sebuah pangkalan militer di wilayah Moskow. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden pada Rabu (21/6) pagi waktu setempat tersebut.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (21/6/2023), insiden itu dilaporkan oleh Gubernur wilayah Moskow, Andre Vorobyov, dalam pernyataan via Telegram. Vorobyov menyebut drone-drone itu jatuh di dekat desa Kalininets.
"Dua drone jatuh hari ini pukul 5:30 dan 5:50 pagi saat mendekati unit penyimpanan pangkalan militer di distrik Naro-Fominsk, sekitar 50 kilometer (31 mil) barat daya kota Moskow," tulis Vorobyov di Telegram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puing-puing ditemukan, tidak ada kerusakan ataupun korban jiwa," imbuh Vorobyov.
Tidak disebutkan lebih lanjut soal jenis drone yang berhasil ditembak jatuh itu.
Laporan terpisah dari beberapa saluran Rusia pada Telegram, termasuk salah satunya yang terkait dinas keamanan setempat, menyebut setidaknya satu drone lainnya dicegat di dekat wilayah desa Lukino.
Tidak diketahui secara jelas siapa pemilik drone-drone itu.
Vorobyov tidak menyebut lebih lanjut soal dugaan pihak yang mengerahkan drone-drone tersebut. Dia juga tidak melontarkan tudingan terhadap Ukraina terkait drone-drone itu.
Laporan soal ditembak jatuhnya drone di dekat Moskow itu mencuat sehari setelah Ukraina melaporkan serentetan serangan drone Rusia terhadap beberapa kota di wilayahnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Momen Mencekam Serangan Drone Rusia Hujani Kota-kota di Ukraina':
Otoritas Ukraina mengklaim pasukannya, pada Selasa (20/6) dini hari, berhasil menembak jatuh sekitar 32 drone dari total 35 drone tempur Shahed buatan Iran, yang digunakan pasukan Rusia dalam serangannya. Disebutkan bahwa serangan drone itu diluncurkan pasukan Moskow dari wilayah Bryansk dan Laut Azov.
Serangan udara itu dilancarkan Moskow saat Kyiv memulai serangan balasan yang diklaim telah berhasil merebut kembali wilayah seluas 113 kilometer persegi yang diduduki pasukan Moskow.
Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataan via Telegram melaporkan bahwa sistem pertahanan udara telah beraksi di sebagian besar wilayah Ukraina.
