Miliarder Inggris, Hamish Harding, yang dikenal sebagai petualang merupakan salah satu dari lima orang yang ada di dalam kapal selam wisata yang hilang saat menjelajahi bangkai kapal Titanic. Harding yang seorang taipan penerbangan ini memegang tiga rekor dunia dan memiliki sejarah petualangan penuh sensasi.
Seperti dilansir Channel News Asia dan AFP, Rabu (21/6/2023), anak tiri Harding sempat menuliskan via Facebook bahwa ayahnya 'hilang dalam kapal selam' dan meminta orang-orang untuk turut mendoakan keselamatannya. Namun kemudian postingan itu dihapus, dengan alasan menghormati privasi keluarga.
Harding yang berusia 58 tahun ini juga memposting via Facebook soal dirinya yang akan naik kapal selam wisata milik OceanGate Expeditions itu. Namun hingga kini belum ada postingan lanjutan dari dirinya.
Menurut postingan Harding, ekspedisi kapal selam itu menuju ke lautan pada Jumat (16/6) pekan lalu, dan melakukan penyelaman pertama pada Minggu (18/6) pagi waktu setempat.
Action Aviation, perusahaan yang dipimpin oleh Harding, juga memposting soal ekspedisi tersebut.
Action Aviation yang didirikan Harding tahun 2004 itu merupakan perusahaan yang membeli dan menjual pesawat terbang, dengan kantornya ada di Dubai dan Bandara Stansted London. Harding diketahui tinggal di Uni Emirat Arab, dengan media Inggris menyebutnya sebagai 'miliarder'.
Sebelum mendirikan Action Aviation, Harding tinggal di Bengaluru, India, selama lima tahun sebagai direktur pelaksana sebuah perusahaan logistik.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)