Militer Ukraina melancarkan sejumlah serangan besar-besaran dalam 24 jam terakhir terhadap pasukan Rusia yang menginvasi wilayahnya. Otoritas Ukraina mengklaim berhasil menewaskan ratusan personel militer Moskow dan menghancurkan banyak peralatan militer dalam serangan-serangan terbaru itu.
Seperti dilansir Alarabiya News, Selasa (20/6/2023), staf jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina seperti dilansir kantor berita Ukrinform melaporkan bahwa unit roket dan artileri Kyiv berhasil menargetkan 14 unit artileri dan tiga sistem rudal antipesawat Rusia dalam 24 jam terakhir.
"Mengenai tiga pos komando, enam personel musuh dan cluster peralatan militer, dua depot amunisi, depot bahan bakar, 14 unit artileri dalam posisi menembak, tiga sistem rudal antipesawat, juga dua objek penting lainnya dari tentara Rusia," sebut staf jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (20/6/2023):
- Roda Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner Hilang Saat Mendarat!
Sebuah pesawat maskapai Singapura, Scoot, yang mengudara dari Korea Selatan (Korsel) kehilangan salah satu roda depan saat mendarat di Taipei, Taiwan. Salah satu roda pesawat diperkirakan jatuh saat proses pendaratan dilakukan, namun untungnya, tidak ada korban luka dalam insiden ini.
Seperti dilansir Straits Times dan Channel News Asia, Selasa (20/6/2023), roda depan sebelah kiri dilaporkan hilang saat pesawat jenis Boeing 787-9 Dreamliner ini mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Taoyuan, Taipei, pada Senin (19/6) dini hari, sekitar pukul 00.06 waktu setempat.
Sejumlah foto yang beredar online menunjukkan salah satu roda depan hilang saat pesawat diparkir di bandara tersebut.
Pesawat jenis Boeing 787-9 Dreamliner diketahui memiliki dua roda pendaratan di bagian depan atau hidung pesawat. Roda depan ini membantu pesawat untuk bermanuver di daratan dan mempertahankan kontrol arah selama lepas landas juga saat melakukan pendaratan.
- Biden Khawatir Ancaman Putin Gunakan Senjata Nuklir: Itu Nyata!
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir taktis sebagai ancaman 'nyata'. Pernyataan itu disampaikan Biden beberapa hari setelah mengecam pengerahan senjata nuklir Moskow ke Belarusia, negara sekutunya.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/6/2023), Biden dalam pernyataan pada Sabtu (17/6) waktu setempat menyebut pengumuman Putin soal senjata nuklir taktis telah ditempatkan di wilayah Belarusia sebagai langkah yang 'sama sekali tidak bertanggung jawab'.
"Ketika saya berada di sini sekitar dua tahun lalu, saya mengatakan khawatir soal sungai Colorado mengering, semua orang memandangi saya seperti saya gila," ucap Biden saat berbicara di hadapan sekelompok donatur di California pada Senin (19/6) waktu setempat.
"Mereka menatap saya seperti ketika saya mengatakan saya khawatir Putin menggunakan senjata nuklir taktis. Itu nyata," cetusnya.
- Ngeri! Pria Berkapak Tiba-tiba Mengamuk di 3 Restoran di Selandia Baru
Seorang pria yang memegang kapak memasuki tiga restoran China di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru dan tiba-tiba mengamuk, menyerang secara acak. Akibatnya, empat orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. kota
Dilansir kantor berita Reuters, Selasa (20/6/2023), juru bicara rumah sakit North Shore dan Auckland mengatakan bahwa satu korban luka telah dibolehkan pulang ke rumah sementara tiga orang lainnya saat ini dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Media lokal melaporkan bahwa pria itu pergi ke tiga restoran China - Zhangliang Malatang, Yues Dumpling Kitchen, dan Maya Hotpot - dan mulai menyerang orang-orang secara acak dengan kapak sekitar pukul 21:00 pada Senin (19/6) malam waktu setempat.
- Arab Saudi Perlahan Hapus Materi Anti-Israel dari Buku Pelajaran
Buku-buku pelajaran di Arab Saudi perlahan telah berubah. Selama bertahun-tahun, para peneliti telah mengamati perubahan bertahap pada sejumlah subjek mulai dari peran gender hingga promosi perdamaian dan toleransi.
Dilansir CNN, Selasa (20/6/2023), di antara perubahan yang menarik perhatian baru-baru ini, sehubungan dengan laporan bahwa Amerika Serikat sedang mencoba membuka jalan menuju normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel, adalah perubahan terkait Yahudi, Kristen, dan konflik Israel-Palestina.
Sebuah laporan yang dirilis bulan lalu dari Institute for Monitoring Peace and Cultural Tolerance in School Education (IMPACT-se) menemukan "hampir semua contoh yang menggambarkan orang Kristen dan Yahudi secara negatif" telah dihapus dari buku-buku teks Saudi terbaru, berdasarkan tren yang terlihat di tahun-tahun sebelumnya. IMPACT-se yang berbasis di Israel dan London, Inggris bertugas memantau bagaimana Israel dan Yahudi digambarkan dalam buku-buku teks pelajaran.
- 630 Tentara Rusia Tewas dalam Serangan Ukraina 24 Jam Terakhir
Militer Ukraina melancarkan sejumlah serangan besar-besaran dalam 24 jam terakhir terhadap pasukan Rusia yang menginvasi wilayahnya. Otoritas Ukraina mengklaim berhasil menewaskan ratusan personel militer Moskow dan menghancurkan banyak peralatan militer dalam serangan-serangan terbaru itu.
Seperti dilansir Alarabiya News, Selasa (20/6/2023), staf jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina seperti dilansir kantor berita Ukrinform melaporkan bahwa unit roket dan artileri Kyiv berhasil menargetkan 14 unit artileri dan tiga sistem rudal antipesawat Rusia dalam 24 jam terakhir.
"Mengenai tiga pos komando, enam personel musuh dan cluster peralatan militer, dua depot amunisi, depot bahan bakar, 14 unit artileri dalam posisi menembak, tiga sistem rudal antipesawat, juga dua objek penting lainnya dari tentara Rusia," sebut staf jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina itu.
Tidak hanya itu, pasukan Kyiv juga telah melancarkan 15 serangan terhadap cluster personel militer Rusia.