PBB Sebut Bantuan Korban Bendungan Jebol di Ukraina Timur Diblokir Rusia

PBB Sebut Bantuan Korban Bendungan Jebol di Ukraina Timur Diblokir Rusia

Eva Safitri - detikNews
Senin, 19 Jun 2023 04:46 WIB
Ukrainian servicemen unload humanitarian aid for local residents, amid Russias attack on Ukraine, after the Nova Kakhovka dam breached, in the flooded village of Afanasiivka in Kherson region, Ukraine June 12, 2023. REUTERS/Oleksandr Klymenko
Derita Pengungsi Korban Jebolnya Bendungan Nova Kakhovka (Foto: REUTERS/OLEKSANDR KLYMENKO)
Jakarta -

PBB menyebut Rusia terus memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak jebolnya bendungan Kakhovka. Sebab, daerah-daerah di Ukraina Timur yang terdampak dikuasai oleh Rusia.

Dilansir AFP, Senin (19/6/2023), jebolnya bendungan pada 6 Juni menggenangi sebagian besar wilayah Kherson di bawah kendali Rusia dan Ukraina. Peristiwa itu memaksa ribuan orang meninggalkan rumah dan memicu kekhawatiran akan bencana lingkungan.

"Pemerintah Federasi Rusia sejauh ini telah menolak permintaan kami untuk mengakses daerah-daerah di bawah kendali militer sementara," kata koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina, Denise Brown, dalam sebuah pernyataan hari Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PBB akan terus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menjangkau semua orang -- termasuk mereka yang menderita akibat penghancuran bendungan baru-baru ini -- yang sangat membutuhkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa, di mana pun mereka berada," kata Brown.

"Kami mendesak pihak berwenang Rusia untuk bertindak sesuai dengan kewajiban mereka berdasarkan hukum kemanusiaan internasional," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pada hari Sabtu, para pejabat di wilayah yang dikuasai Rusia mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat jebolnya bendungan telah meningkat menjadi 29 orang, sementara Kyiv mengatakan jumlah yang tewas di wilayahnya meningkat menjadi 16 orang, dengan 31 orang masih hilang.

Kyiv menuduh Moskow meledakkan bendungan di Sungai Dnipro, sementara Rusia menyalahkan Ukraina.

Simak juga 'Putin Peringatkan NATO Tak Terlalu Ikut Campur Perang di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]




(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads