Sempat Batal, Menlu AS Akan Kunjungi China 18 Juni Bawa Misi Ini

Sempat Batal, Menlu AS Akan Kunjungi China 18 Juni Bawa Misi Ini

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 17 Jun 2023 16:03 WIB
US Secretary of State Antony Blinken speaks to the press about the war in Ukraine, at the State Department in Washington, DC, March 17, 2022. - Blinken said Thursday that Russia was not making serious efforts in negotiations with Ukraine to end the three-week war. On the one hand, we commend Ukraine for being at the table despite being under bombardment every minute of the day, Blinken said. At the same time, I have not seen any meaningful efforts by Russia to bring this war that it is perpetrating to a conclusion through diplomacy. (Photo by SAUL LOEB / POOL / AFP)
Menlu AS Antony Blinken (dok. AFP/SAUL LOEB)
Washington DC -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dijadwalkan berkunjung ke China pada Minggu (18/6) besok. Dalam kunjungannya, Blinken membawa misi khusus untuk menjalin komunikasi lebih baik 'dengan mengatasi kesalahan persepsi dan menghindari kesalahan perhitungan'.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (17/6/2023), rencana kunjungan Blinken ke Beijing pada 18 Juni besok ini dijadwalkan ulang setelah Washington sebelumnya membatalkan rencana kunjungan pada Februari lalu terkait insiden balon mata-mata China, yang kemudian ditembak jatuh di wilayah AS.

Blinken akan melakukan pembicaraan dengan jajaran pejabat tinggi Beijing pada Minggu (18/6) dan Senin (19/6) mendatang. Ini akan menjadi kunjungan resmi pertama oleh seorang Menlu AS ke China dalam lima tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persaingan yang ketat membutuhkan diplomasi yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa persaingan itu tidak mengarah pada konfrontasi atau konflik," cetus Blinken dalam konferensi pers di Singapura, sebelum berangkat ke Beijing.

"Itulah yang diharapkan dunia dari Amerika Serikat dan China," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Blinken mengungkapkan kepada publik soal tujuan utama dari kunjungannya ke China ini.

"Untuk membangun komunikasi yang terbuka dan kuat, sehingga kedua negara secara bertanggung jawab mengelola hubungan kita," ujarnya.

Dia menyatakan bahwa kunjungannya juga bertujuan untuk memperjelas kepentingan dan nilai-nilai AS, serta mengeksplorasi bidang kerja sama yang mungkin terjalin dengan China, termasuk soal stabilitas ekonomi global, memerangi perdagangan narkoba, dan masalah iklim juga kesehatan.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Blinken menambahkan bahwa dirinya juga akan membahas soal penahanan warga AS oleh otoritas China.

Beijing diketahui menahan sejumlah warga AS atas berbagai tuduhan, termasuk Kai Li, seorang pengusaha yang dituduh menjadi mata-mata tahun 2016, dan David Lin, seorang pendeta Amerika yang ditahan sejak tahun 2016.

Kunjungan Blinken itu dilakukan saat hubungan kedua negara sangat tegang, terutama terkait isu Taiwan, terkait ambisi China memperluas pengaruh politik dan keamanan di seluruh dunia, dan terkait hubungan ekonomi.

Halaman 3 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads