Senjata Nuklir Rusia Kini Ada di Belarusia, Apa Kata AS?

Senjata Nuklir Rusia Kini Ada di Belarusia, Apa Kata AS?

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 17 Jun 2023 12:39 WIB
US Secretary of State Antony Blinken speaks about US leadership in fighting the global coronavirus disease (COVID-19) pandemic during an event at the State Department in Washington, DC on April 5, 2021. (Photo by ALEXANDER DRAGO / POOL / AFP)
Menlu AS Antony Blinken (dok. AFP/ALEXANDER DRAGO)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) memberikan tanggapan atas pernyataan terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengungkapkan bahwa senjata nuklir taktis Moskow telah dikerahkan di wilayah Belarusia. Washington menyatakan tidak akan mengubah postur nuklirnya meskipun Rusia mengerahkan senjata nuklir ke sekutunya.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (17/6/2023), AS juga mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat indikasi Moskow bersiap menggunakan senjata nuklirnya.

"Kami tidak memiliki alasan untuk menyesuaikan postur nuklir kami sendiri. Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir," ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blinken juga mengatakan bahwa AS terus memantau secara cermat situasi antara Rusia dan Belarusia.

Lebih lanjut, Blinken menyebutnya 'ironis' bahwa Putin menempatkan senjata nuklir Rusia di Belarusia, ketika dia membenarkan invasinya ke Ukraina sebagai tindakan untuk mencegah Kyiv mendapatkan senjata semacam itu.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengkritik Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu dekat Putin, karena menerima persenjataan nuklir dari Moskow.

"Dan untuk Belarusia sendiri, ini hanyalah contoh lain dari Lukashenko membuat pilihan provokatif yang tidak bertanggung jawab untuk menyerahkan kendali atas kedaulatan Belarusia yang bertentangan dengan keinginan rakyat Belarusia," sebut Blinken.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Soal Proposal Damai Ukraina-Rusia, Gerindra: Prabowo The New Soekarno

[Gambas:Video 20detik]




Sebelumnya, Putin saat berbicara dalam forum ekonomi utama Rusia di St Petersburg pada Jumat (16/6) waktu setempat, mengungkapkan bahwa hulu ledak nuklir taktis Moskow telah dikirimkan ke wilayah Belarusia, sekutu dekat Kremlin. Dia menyebut pengerahan itu akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun ini.

Langkah ini menjadi momen pertama kali bagi Moskow untuk mengerahkan hulu ledak senjata nuklir jarak pendek, yang berpotensi digunakan di medan perang, ke luar wilayah Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet.

Ditegaskan oleh Putin bahwa pengerahan semacam itu menjadi peringatan bagi negara-negara Barat yang selama ini memasok senjata dan mendukung Ukraina dalam pertempuran melawan pasukan Rusia. Putin menegaskan bahwa negara-negara Barat tidak akan bisa membuat Rusia mengalami kekalahan strategis.

Halaman 3 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads