.webp)
Presiden Vladimir Putin telah mengkonfirmasi bahwa Rusia telah mengirim senjata nuklir ke sekutunya Belarusia. Belarusia diketahui terletak berbatasan dengan Ukraina.
"Hulu ledak nuklir pertama dikirim ke wilayah Belarus... Ini adalah bagian pertama," kata Putin dalam forum ekonomi tahunan, dilansir AFP, Jumat (16/6/2023).
Putin sendiri menyebut dirinya memang telah mengumumkan rencana untuk mengirim senjata nuklir taktis mulai pada bulan Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada akhir musim panas, akhir tahun, kami akan menyelesaikan proses transfer senjata nuklir taktis ke Belarus," kata Putin.
Sementara, Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko telah mengizinkan wilayahnya, yang berbatasan dengan Ukraina, Polandia dan Lituania untuk berfungsi sebagai landasan peluncuran serangan Rusia ke Ukraina.
Pengumuman Putin ini telah memicu kekhawatiran akan konflik nuklir. Tetapi para ahli dan pemerintah mengatakan hal itu tidak mungkin mengubah jalannya konflik.
Putin mengatakan senjata itu dimaksudkan sebagai pencegahan bagi "mereka yang berpikir untuk menimbulkan kekalahan strategis di Rusia". Pasukan Belarusia sendiri mulai melatih sistem rudal Rusia berkemampuan nuklir pada bulan April.
Tonton juga Video: Soal Proposal Damai Ukraina-Rusia, Gerindra: Prabowo The New Soekarno
