Politisi Malaysia Dikecam Usai Kritik Seragam Perawat 'Terlalu Ketat'

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 16 Jun 2023 15:21 WIB
Ilustrasi perawat (Foto: iStock)
Kuala Lumpur -

Seorang anggota parlemen Malaysia dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS) dihujani kecaman setelah mengkritik seragam perawat yang disebutnya terlalu ketat dan tidak memenuhi kaidah syariah. Sejumlah organisasi, termasuk serikat perawat Malaysia, menegaskan seragam perawat sudah sesuai dengan panduan pemerintah.

Seperti dilansir The Star, Jumat (16/6/2023), kritikan untuk seragam perawat itu disampaikan oleh Wan Razali Wan Nor yang merupakan politisi PAS dan anggota parlemen untuk wilayah Kuantan, saat memperdebatkan Buku Putih Reformasi Kesehatan Masyarakat di Dewan Rakyat pada Kamis (15/6) waktu setempat.

Dalam sesi parlemen itu, Razali mengatakan bahwa pemerintah Malaysia seharusnya mempertimbangkan untuk mengganti seragam bagi para perawat karena terlalu ketat dan tidak sesuai dengan kaidah syariah.

Razali juga menyebut bahwa bentuk tubuh perempuan bisa terlihat dengan seragam perawat yang digunakan pada saat ini.

"Apakah kita masih mengikuti kode berpakaian Barat? Bisakah itu diubah untuk memungkinkan 'relaksasi' seragam perawat?" ucap Razali saat berbicara di hadapan Dewan Rakyat.

Serikat Perawat Melayu, dalam tanggapannya, menyebut seragam perawat di Malaysia dirancang untuk memudahkan mereka dalam bertugas.

"Seragam yang dikenakan para perawat dirancang untuk fungsional, memudahkan mereka dalam menjalankan tugasnya, seragam itu tidak terlalu ketat dan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," tegas Presiden Serikat Perawat Melayu Nor Hayati Abd Rashid.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Malaysia Minta Bantuan Interpol untuk Buru Komedian Jocelyn Chia






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork