.webp)
Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina, yang disebut sebagai petempur, di wilayah pendudukan Tepi Barat. Militer Israel mengklaim penembakan terjadi saat pasukannya diserang selama operasi menghancurkan apartemen milik tersangka penyerangan warga Israel.
Seperti dilansir AFP, Kamis (15/6/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi pria yang ditembak mati sebagai Khalil Yahya Anis yang berusia 20 tahun.
"Tewas akibat peluruh tajam pasukan pendudukan (Israel) di bagian kepala di Nablus," sebut Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat di rumah sakit Al Najah di Nablus menuturkan kepada AFP bahwa dua orang lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan yang pecah semalam, ketika tentara Israel memasuki kota itu untuk menghancurkan rumah seorang pelaku penyerangan warga Israel.
Menurut seorang pejabat keamanan Palestina, yang enggan disebut namanya, pria Palestina yang tewas itu merupakan seorang petempur. Namun pejabat itu tidak menyebut lebih lanjut dari kelompok mana pria itu tergabung.
Sedangkan seorang sumber keamanan lainnya di Nablus menuturkan kepada AFP bahwa Anis merupakan penduduk kamp pengungsi Al-Ain. Dilaporkan seorang koresponden AFP bahwa jenazah Anis dibawa dari rumah sakit, dengan diselimuti bendera Palestina, saat pemakamannya dimulai
Militer Israel dalam pernyataannya menyebut 'sejumlah tersangka menembaki tentara' selama operasi berlangsung.
"Para tentara merespons dengan cara pembubaran kerusuhan dan menggunakan peluru tajam, beberapa target teridentifikasi terkena tembakan," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
Lihat juga Video 'Tiga Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, menuduh Israel 'menyeret wilayah itu ke dalam eskalasi dan spiral kekerasan'.
Beberapa saksi mata menuturkan kepada AFP bahwa tentara-tentara Israel menghancurkan apartemen yang ditinggali Osama Taweel, seorang anggota kelompok militan Lions' Den. Taweel ditangkap oleh Israel pada Februari lalu setelah diduga menembak mati seorang tentara Israel di Tepi Barat pada November tahun lalu.
Israel secara rutin menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang menjadi pelaku serangan terhadap warga Israel. Tel Aviv berpendapat tindakan semacam itu menjadi langkah pencegah, namun para pengkritik menyebutnya sama saja dengan hukuman kolektif.
