Untuk ke-12 Kalinya, Parlemen Lebanon Gagal Pilih Presiden Baru!

Untuk ke-12 Kalinya, Parlemen Lebanon Gagal Pilih Presiden Baru!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 14 Jun 2023 16:55 WIB
parlemen lebanon
Ilustrasi -- parlemen Lebanon (Foto: AFP)
Jakarta -

Untuk ke-12 kalinya, parlemen Lebanon kembali gagal memilih presiden baru negara itu pada hari Rabu (14/6). Baik kandidat yang didukung Hizbullah, Suleiman Frangieh maupun mantan menteri keuangan Jihad Azour tidak mendapatkan cukup suara untuk memenangkan putaran pertama pemungutan suara.

Gagalnya pemilihan ini akan meningkatkan ketegangan sektarian di Lebanon, yang telah terperosok dalam salah satu krisis ekonomi terburuk di dunia, dan menghadapi kelumpuhan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/6/2023), sesi parlemen hari Rabu berakhir setelah para anggota parlemen dari Hizbullah dan partai sekutu Amal keluar dari ruang parlemen setelah putaran pertama pemungutan suara. Hal ini menyebabkan tidak tercapainya kuorum yang dibutuhkan majelis untuk melanjutkan ke putaran kedua pemungutan suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebanon sudah tidak memiliki kepala negara selama lebih dari tujuh bulan. Sebelumnya, upaya terakhir untuk memilih presiden diadakan pada 19 Januari lalu.

Komunitas internasional telah mendesak politisi untuk memilih kandidat presiden konsensus yang dapat membantu negara itu memberlakukan reformasi, yang diperlukan untuk membuka pinjaman miliaran dolar dari luar negeri.

ADVERTISEMENT

Kandidat Frangieh, mantan anggota parlemen dan menteri yang merupakan teman Presiden Suriah Bashar al-Assad, telah berjanji untuk menjadi "presiden semua orang Lebanon" meskipun aliansinya terpolarisasi.

Azour adalah menteri keuangan dari 2005 hingga 2008 dan telah mengundurkan diri dari perannya sebagai direktur departemen Timur Tengah dan Asia Tengah di Dana Moneter Internasional (IMF) sehubungan dengan pemilihan presiden ini.

Pemenang membutuhkan mayoritas dua pertiga, atau 86 suara dari 128 anggota parlemen.

Lihat juga Video 'Israel Diserang Roket Lebanon, Benjamin Netanyahu Langsungan Pertemuan Militer':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads