Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat. Sementara lima warga Israel, termasuk empat tentara, terluka dalam insiden penembakan terpisah, saat kekerasan baru melanda wilayah pendudukan tersebut pada Selasa (13/6) waktu setempat.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/6/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa warga Palestina bernama Faris Abdel Moneim Mohammed Hashash yang berusia 19 tahun "ditembak mati oleh pasukan pendudukan Israel selama agresi terhadap Balata", sebuah kamp pengungsi di Nablus, Tepi Barat.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah melancarkan serangan di kamp Balata di mana mereka menemukan "senjata rakitan dan alat peledak".
"Selama kegiatan tersebut, pasukan melihat seorang pria bersenjata mencoba melarikan diri dari kediaman dan membalas dengan tembakan langsung ke arah pria bersenjata itu," kata militer Israel dalam pernyataannya.
Militer Israel menambahkan bahwa pihaknya juga menembaki "para tersangka" yang melemparkan bahan peledak dan batu ke tentara.
Dalam pernyataan sebelumnya, militer Israel mengatakan telah menerima laporan penembakan di dekat kota Yabad.
Layanan darurat Israel, Magen David Adom mengatakan seorang warga Israel yang terluka akibat tembakan dalam serangan itu dirawat di rumah sakit.
Simak juga 'Bocah Tiga Tahun di Palestina Tewas Usai Terkena Tembakan Tentara Israel':
(ita/ita)