Tujuh orang, termasuk keempat anak itu dan ibundanya, ada di dalam pesawat yang jatuh. Tiga orang dewasa, termasuk ibunda keempat anak itu, yang ada dalam pesawat itu ditemukan tewas, sedangkan keempat anak itu, entah bagaimana, berhasil selamat.
Anak-anak itu ditemukan masih hidup, meskipun kondisinya lemah, setelah 40 hari hilang di hutan Amazon Kolombia yang dihuni banyak jaguar, ular dan hewan-hewan predator lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim penyelamat pribumi yang bekerja sama dengan militer Kolombia menceritakan momen-momen awal saat mereka menemukan keempat anak itu dalam wawancara dengan televisi lokal RTVC pada Minggu (11/6) waktu setempat.
"Putri tertua, Lesly, dengan si kecil di pelukannya, berlari ke arah saya. Lesly mengatakan: 'Saya lapar'. Salah satu dari dua anak laki-laki itu sedang berbaring. Dia bangun dan berkata kepada saya: 'Ibuku sudah meninggal'," tutur Nicolas Ordonez Gomes yang tergabung dalam tim penyelamat.
"Kami langsung menyampaikan kata-kata positif, mengatakan bahwa kami adalah teman, bahwa kami dikirim oleh keluarga, ayah mereka, paman mereka. Bahwa kami adalah keluarga!" ucapnya.
Kepala Angkatan Darat Kolombia Helder Giraldo menuturkan bahwa tim penyelamat telah melakukan pencarian di area hutan seluas 2.600 kilometer untuk mencari anak-anak itu. "Hal yang tampaknya mustahil berhasil dicapai," cetusnya.
(nvc/ita)