Kabut asap tebal menyelimuti New York dan wilayah-wilayah lain di Amerika Serikat setelah asap dari kebakaran hutan di Kanada menyebar ke negara itu.
Jutaan orang di AS bagian timur kini bergulat dengan kondisi kualitas udara yang tidak sehat akibat kabut asap. Di beberapa daerah, asapnya begitu pekat sehingga orang bisa mencium baunya di udara.
Dilansir NBC News, Kamis (8/6/2023), di Kota New York, asap tebal terlihat menyelimuti gedung-gedung pada hari Selasa dan Rabu waktu setempat. Langit pun berubah menguning atau oranye. Ikon kota, Patung Liberty juga tampak terselubung oleh kabut kemerahan akibat kebakaran hutan yang berkobar di provinsi Quebec dan Nova Scotia di Kanada.
Baca juga: Penampakan Langit New York yang Memerah! |
Penerbangan di New York telah ditunda karena kabut asap menyebabkan terbatasnya arah pandang. Sejumlah acara olahraga juga telah ditunda karena pekatnya kabut asap.
Kantor Walikota New York, Eric Adams mengeluarkan peringatan kesehatan kualitas udara, memperingatkan orang-orang dengan masalah pernapasan, seperti asma, untuk mengurangi aktivitas berat di luar ruangan.
Kota New York memiliki Indeks Kualitas Udara (AQI) 484 pada Rabu (7/6) pukul 5 sore waktu setempat, yang diklasifikasikan sebagai "berbahaya," kata Adams saat konferensi pers hari Rabu. Itu adalah rekor tertinggi di kota itu sejak 1960-an, katanya.
(ita/ita)