Namun soal rencana kunjungan Blinken, Patel hanya mengatakan: "Kami berharap untuk menjadwalkan ulang kunjungan itu ketika situasinya memungkinkan."
"Pandangan kami adalah tidak ada pengganti untuk pertemuan tatap muka atau keterlibatan langsung, baik itu di Washington atau Beijing, untuk melanjutkan diskusi kami," ujar Patel dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketegangan melonjak dalam beberapa tahun terakhir antara AS dan China terkait sejumlah isu, termasuk perdagangan dan keamanan, dengan Washington menyuarakan kekhawatiran soal Beijing yang bergerak maju dalam persiapan merebut Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokrasi sendiri.
Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping sepakat untuk menghindari salah perhitungan ketika keduanya melakukan pembicaraan ekstensif di Bali pada November tahun lalu, namun setelah itu ketegangan kembali berkobar soal balon mata-mata China yang terdeteksi di wilayah udara AS.
(nvc/ita)