Sempat Batal, Menlu AS Tetap Ingin ke China untuk Cairkan Hubungan

Sempat Batal, Menlu AS Tetap Ingin ke China untuk Cairkan Hubungan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 07 Jun 2023 14:17 WIB
US Secretary of State Antony Blinken speaks to the press about the war in Ukraine, at the State Department in Washington, DC, March 17, 2022. - Blinken said Thursday that Russia was not making serious efforts in negotiations with Ukraine to end the three-week war.
Menlu AS Antony Blinken (dok. AFP/SAUL LOEB)
Washington DC -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken kemungkinan akan menjadwalkan ulang kunjungan ke China, yang sebelumnya dibatalkan karena insiden balon mata-mata. Blinken diperkirakan akan berkunjung ke Beijing dalam beberapa pekan ke depan, saat kedua negara berupaya mencairkan hubungan.

Seperti dilansir AFP, Rabu (7/6/2023), kunjungan Blinken ke China awalnya dijadwalkan pada Februari lalu, sebelum tiba-tiba dibatalkan setelah AS mendeteksi dan menembak jatuh balon mata-mata yang diduga kuat milik Beijing di wilayah udaranya.

Kedua negara memberikan penilaian positif atas kunjungan sejumlah pejabat senior AS baru-baru ini ke China. Salah satunya yang datang berkunjung adalah diplomat top Washington untuk kawasan Asia Timur Daniel Kritenbrink, yang diketahui juga mengatur rencana perjalanan Blinken ke Beijing sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, mengungkapkan bahwa Blinken diperkirakan akan menjadwalkan ulang kunjungannya ke China dalam beberapa pekan ke depan. Namun demikian, menurut pejabat AS itu, belum ada tanggal pasti yang ditetapkan sejauh ini.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, secara terpisah, menyatakan bahwa pembicaraan terbaru di Beijing 'sangat berguna' dan juga membahas soal 'potensi kunjungan di masa depan'.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir Anda akan melihat kami berbicara soal kunjungan mendatang ke sini dalam waktu dekat," ucap Kirby kepada wartawan.

Sementara juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan bahwa Kritenbrink dan seorang pejabat senior Gedung Putih bernama Sarah Beran telah melakukan 'diskusi yang jujur dan produktif' di China.

Lihat Video 'Momen Jet Tempur China Manuver Agresif Dekat Pesawat Pengintai AS':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Namun soal rencana kunjungan Blinken, Patel hanya mengatakan: "Kami berharap untuk menjadwalkan ulang kunjungan itu ketika situasinya memungkinkan."

"Pandangan kami adalah tidak ada pengganti untuk pertemuan tatap muka atau keterlibatan langsung, baik itu di Washington atau Beijing, untuk melanjutkan diskusi kami," ujar Patel dalam pernyataannya.

Ketegangan melonjak dalam beberapa tahun terakhir antara AS dan China terkait sejumlah isu, termasuk perdagangan dan keamanan, dengan Washington menyuarakan kekhawatiran soal Beijing yang bergerak maju dalam persiapan merebut Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokrasi sendiri.

Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping sepakat untuk menghindari salah perhitungan ketika keduanya melakukan pembicaraan ekstensif di Bali pada November tahun lalu, namun setelah itu ketegangan kembali berkobar soal balon mata-mata China yang terdeteksi di wilayah udara AS.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads