Rusia Akui 71 Tentaranya Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Ukraina

Rusia Akui 71 Tentaranya Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 07 Jun 2023 11:28 WIB
Newly-mobilised Russian reservists take part in a training on a range in Donetsk region, Russian-controlled Ukraine, October 4, 2022.  REUTERS/Alexander Ermochenko
Ilustrasi -- Tentara Rusia saat melakukan pelatihan (dok. REUTERS/Alexander Ermochenko)
Moskow -

Pemerintah Rusia mengakui puluhan tentaranya tewas saat memukul mundur serangan pasukan Ukraina baru-baru ini. Pengakuan jumlah tentaranya yang gugur dalam pertempuran semacam ini menjadi hal langka yang disampaikan oleh Moskow sejak melancarkan invasi ke Kiev setahun lalu.

Seperti dilansir AFP, Rabu (7/6/2023), pengakuan tewasnya puluhan tentara Rusia dalam pertempuran di Ukraina itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sergei Shoigu.

"Selama tiga hari, rezim Ukraina telah melancarkan serangan yang dijanjikan sejak lama di berbagai sektor garis depan (pertempuran)," ucap Shoigu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara total, 71 prajurit tewas dan 210 prajurit lainnya mengalami luka-luka," ungkapnya.

Pada Senin (5/6) waktu setempat, Rusia mengklaim berhasil memukul mundur 'serangan skala besar' dari pasukan Ukraina. Sementara otoritas Kiev memuji keberhasilan serangan pasukan militer mereka di dalam dan sekitar kota Bakhmut, Ukraina bagian timur.

ADVERTISEMENT

Klaim yang saling bertentangan itu mencuat di tengah spekulasi seputar serangan balasan yang diharapkan secara luas dari pasukan militer Ukraina.

Otoritas Kiev menyatakan tidak akan ada pengumuman resmi soal kapan serangan balasan itu dimulai.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Penampakan Jebolnya Bendungan Kakhovka di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam pernyataan pada Selasa (6/6) waktu setempat, Shoigu menyebut pasukan Ukraina berupaya melancarkan serangan dari lima arah yang berbeda pada Minggu (4/6) waktu setempat, dan dari tujuh arah yang berbeda pada Senin (5/6) waktu setempat.

"Musuh tidak mencapai tujuannya, namun mengalami kerugian yang signifikan dan tidak tertandingi," sebutnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads