Warga Ibu Kota Amerika Serikat (AS), Washington DC, digegerkan dengan ledakan suara. Diketahui, ledakan itu adalah suara ledakan sonik saat jet tempur F-16 mengejar pesawat sipil Cessna.
Seperti dilansir AFP, Senin (5/6/2023), sejumlah warga kota Washington DC dan sekitarnya melaporkan mereka mendengar suara gemuruh yang membuat jendela dan dinding rumah bergetar, bahkan di rumah warga yang jaraknya beberapa kilometer dari kota itu.
"Pesawat NORAD (Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara) diizinkan terbang dengan kecepatan supersonik dan ledakan sonik mungkin telah didengar warga di wilayah itu," sebut NORAD dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini |
Berikut beberapa fakta mengenai ledakan sonik dari pesawat F-16 itu:
1) Pilot Pesawat Cessna Tidak Responsif
ledakan sonik itu terjadi lantaran dua pesawat temput F-16 mengejar pesawat Cessna 560 Citation V. Pengejaran itu terjadi karena pilot tidak responsif ketika dikontak otoritas terkait.
Seorang pejabat Pentagon, yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa dua jet tempur F-16 itu dikerahkan dari Pangkalan Gabungan Andrews.
Jet tempur F-16 itu menggunakan suara 'dalam upaya menarik perhatian pilot' pesawat sipil itu.
2) Jatuh di Virginia
Pesawat Cessna yang membawa empat orang itu akhirnya jatuh di area hutan nasional Virginia. Daerah pegunungan di Virginia bagian barat daya itu merupakan daerah yang berbatasan dengan Washington DC.
Keterangan pers dari Wilayah Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara Kontinental AS menyebut pesawat sipil itu dicegat oleh jet tempur dari NORAD pada Minggu (4/6) sekitar pukul 15.20 waktu setempat, dan akhirnya jatuh di dekat Hutan Nasional George Washington di Virginia.
"Pilot tidak responsif dan Cessna itu kemudian jatuh di dekat Hutan Nasional George Washington di Virginia," sebut keterangan pers tersebut.
"NORAD berusaha menjalin kontak dengan pilot hingga pesawat itu jatuh," imbuh keterangan pers dari Wilayah Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara Kontinental AS.
3) Presiden Biden Terima Penjelasan
Seorang pejabat Gedung Putih, yang tidak disebut namanya, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa Presiden Joe Biden telah mendapatkan penjelasan soal insiden tersebut. Namun tidak disebutkan lebih lanjut apakah ada tindakan pencegahan darurat yang diterapkan karena insiden itu.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
4) Jatuh Bukan Karena Ditembak
Seperti dilansir CNN, Senin (5/6/2023), seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya menegaskan bahwa jet tempur F-16 itu tidak menembak jatuh pesawat sipil tersebut. Ditegaskan juga bahwa Otoritas Penerbangan Federal (FAA) biasa mengerahkan jet tempur jika ada pilot yang terbang dengan tidak aman
5) Penumpang Cessna Tak Selamat
Kepolisian negara bagian Virginia menyatakan bahwa setelah tim cepat tanggap yang pertama tiba di lokasi jatuhnya pesawat, mereka tidak menemukan adanya korban selamat di lokasi.
Dituturkan seorang sumber yang memahami penyelidikan insiden ini bahwa empat orang ada di dalam pesawat Cessna yang jatuh. Jenis Cessna 560 Citation V diketahui mampu membawa tujuh hingga 12 penumpang.
Pesawat Cessna yang jatuh itu, menurut dokumen Otoritas Penerbangan Federal AS seperti dikutip CNN, terdaftar sebagai milik Encore Motors od Melbourne Inc yang ada di Florida. Barbara Rumpel merupakan presiden dari perusahaan itu.