Kereta di Belanda Alami Gangguan, Ratusan Orang Tidur di Stasiun

Kereta di Belanda Alami Gangguan, Ratusan Orang Tidur di Stasiun

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 05 Jun 2023 17:17 WIB
View of Central train station of Amsterdam, Netherlands, December 1, 2017. REUTERS/Yves Herman
Ilustrasi -- Stasiun pusat di Amsterdam, Belanda (dok. REUTERS/Yves Herman)
Amsterdam -

Layanan kereta api domestik dan internasional dari Amsterdam, ibu kota Belanda, sempat mengalami gangguan teknis yang membuat ratusan orang telantar dan terpaksa tidur di stasiun-stasiun dan pusat hiburan setempat. Layanan kereta api perlahan telah kembali normal pada Senin (5/6) waktu setempat.

Seperti dilansir AFP, Senin (5/6/2023), otoritas perkeretaapian Belanda, ProRail, pertama kali mengumumkan adanya gangguan pada Minggu (4/6) malam waktu setempat, dengan mengharapkan gangguan teknis itu bisa diperbaiki dalam beberapa jam.

Gangguan perlahan-lahan diperbaiki pada Senin (5/6) waktu setempat dan menurut ProRail, berdampak pada koneksi kereta api lokal maupun internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampak itu turut dirasakan oleh layanan kereta cepat Thalys tujuan Brussels dan Paris, juga layanan kereta Eurostar tujuan London dan layanan ICE tujuan Jerman.

"Mulai pukul 09.00 waktu setempat, kereta api di sekitar Amsterdam akan mulai berjalan lagi," tutur Prorail dalam pernyataannya, sembari menambahkan bahwa masih akan ada 'gangguan pada pagi hari'.

ADVERTISEMENT

Kembali normalnya layanan kereta api dari Amsterdam membuat lega banyak calon penumpang, termasuk ratusan penggemar penyanyi ternama Harry Styles yang menghadiri konser di Johann Cruyff Arena pada Minggu (4/6) waktu setempat.

Sekitar 500 penggemar itu telantar dan terpaksa tidur di area Ziggo Dome, yang terletak dekat stasiun, di mana menurut laporan ANP, mereka diberi kantong tidur, makanan dan minuman.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Perawat di Belanda Akui Bunuh 20 Pasien Covid-19, Ini Alasannya

[Gambas:Video 20detik]



Sementara para penumpang lainnya yang telantar harus tidur di stasiun-stasiun di sekitar ibu kota, termasuk Amsterdam Central di mana kereta-kereta stasioner dibuka untuk para penumpang di peron.

"Kami tidak mendapatkan apapun untuk dimakan dan tidak ada informasi atau apapun yang terjadi," ucap salah satu penumpang yang marah kepada televisi terkemuka Belanda, NOS.

"Kami merasa ditinggalkan," imbuhnya sembari berdiri di luar stasiun utama Amsterdam.

Pihak ProRail meminta maaf atas insiden itu dan menyatakan tengah menyelidiki lebih lanjut soal alasan terjadinya gangguan teknis itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads