Pemimpin China Xi Jinping telah meminta para pejabat tinggi keamanan nasionalnya untuk memikirkan skenario "kasus terburuk" dan bersiap menghadapi "lautan badai".
Dilansir media CNN, Kamis (1/6/2023), hal ini disampaikan Xi Jinping seiring Partai Komunis yang berkuasa, tengah meningkatkan upaya untuk melawan setiap ancaman internal dan eksternal yang dirasakan.
"Kompleksitas dan kesulitan masalah keamanan nasional yang kita hadapi sekarang telah meningkat secara signifikan," kata Xi pada pertemuan Komisi Keamanan Nasional Partai Komunis pada Selasa lalu, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus mematuhi pemikiran mendasar dan pemikiran skenario terburuk, dan bersiap untuk menjalani ujian besar dari angin kencang dan gelombang besar, dan bahkan lautan badai yang berbahaya," ujar Xi.
Instruksi tegas terbaru dari Xi ini disampaikan saat Beijing menghadapi sejumlah tantangan, dari ekonomi hingga apa yang dilihatnya sebagai lingkungan internasional yang semakin bermusuhan.
Menghadapi apa yang disebutnya sebagai situasi "kompleks dan serius", Xi mengatakan China harus mempercepat modernisasi sistem dan kemampuan keamanan nasionalnya, dengan fokus untuk membuatnya lebih efektif dalam "pertempuran aktual dan penggunaan praktis".
Menurut para ahli, sejak berkuasa satu dekade lalu, Xi telah menjadikan keamanan nasional sebagai paradigma utama yang menembus semua aspek pemerintahan China.
Dia telah memperluas konsep keamanan nasional untuk mencakup segala hal mulai dari politik, ekonomi, pertahanan, budaya, dan ekologi hingga dunia maya.
Lihat juga Video: Zelensky Beberkan Isi Pembicaraannya dengan Xi Jinping