Rusia menyerang Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Selanjutnya, Ukraina balas menyerang Ibu Kota Rusia, Moskow. Konflik tak kunjung mereda di Eropa Timur tersebut.
Dilansir AFP, Senin (29/5), serangkaian ledakan terdengar di Kyiv. Untuk kedua kalinya dalam 24 jam, Kyiv pun menjadi target gempuran militer Rusia.
Wartawan AFP mendengar sedikitnya 10 ledakan dari sekitar pukul 11.10 waktu setempat (08.10 GMT) di Kyiv. Dimulai hanya beberapa menit setelah peringatan serangan udara dibunyikan.
Pihak berwenang mengatakan pertahanan udara Ukraina telah menjatuhkan setiap rudal Rusia yang diluncurkan ke wilayah Kyiv.
"Sebanyak 11 rudal ditembakkan: 'Iskander-M' dan 'Iskander-K' dari arah utara," kata Kepala Angkatan Bersenjata Ukraina Valery Zaluzhny.
"Semua target dihancurkan oleh pertahanan udara," tambahnya.
Kepala Administrasi Kota Kyiv Sergiy Popko mengatakan bahwa Rusia menyerang di pagi hari saat sebagian besar penduduk sedang bekerja dan berada di jalanan.
"Rusia dengan jelas menunjukkan bahwa mereka bertujuan untuk menghancurkan penduduk sipil," katanya di Telegram.
"Puing-puing tercatat berjatuhan di berbagai bagian kota," kata Popko.
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan ada satu orang tewas akibat serangan Rusia ini.
Selanjutnya, muncul serangan drone di Moskow:
(dnu/lir)