Pemerintah China menolak undangan yang disampaikan Amerika Serikat (AS) untuk pertemuan antara Menteri Pertahanan (Menhan) China Li Shangfu dan Menhan AS Lloyd Austin di Singapura. Apa alasannya?
Seperti dilansir AFP, Selasa (30/5/2023), penolakan Beijing atas undangan Washington itu diungkapkan oleh juru bicara Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, Brigadir Jenderal Pat Ryder, dalam pernyataan yang dirilis Senin (29/5) waktu setempat.
"Semalam, RRC memberitahu AS bahwa mereka menolak undangan kami pada awal Mei untuk Menhan Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional RRC Li Shangfu di Singapura pekan ini," sebut Ryder merujuk pada nama resmi Republik Rakyat China.
"Keengganan RRC untuk terlibat dalam diskusi militer-ke-militer yang bermakna, tidak akan mengurangi komitmen (Departemen Pertahanan) untuk menari jalur komunikasi terbuka dengan Tentara Pembebasan Rakyat," tegas Ryder dalam pernyataannya.
Seorang pejabat senior pertahanan AS menggambarkan undangan yang ditolak itu sebagai 'yang terbaru dari serangkaian alasan' dari China. Sejak tahun 2021, menurut pejabat senior AS itu, Beijing telah 'menolak atau gagal merespons lebih dari selusin permintaan dari Departemen Pertahanan AS untuk keterlibatan pemimpin utama, juga banyak permintaan untuk dialog tetap, dan nyaris sepuluh keterlibatan tingkat kerja'.
Li dijatuhi sanksi oleh pemerintah AS pada tahun 2018 terkait pembelian senjata Rusia. Namun Pentagon menegaskan hal itu tidak akan menghalangi Austin untuk menjalin hubungan resmi dengannya.
Austin dijadwalkan berkunjung ke Singapura pada akhir pekan ini untuk menghadiri Dialog Shangri-La, sebuah pertemuan puncak pertahanan di mana dia bertemu pendahulu Lu, Wei Fenghe, pada Juni tahun lalu.
Simak juga Video 'China Marah Besar Ketua DPR AS ke Taiwan, Gedung Putih Ogah Perang':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)